Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Ditjen Perkebunan, khususnya Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak, terus konsisten menjaga kualitas mutu tanaman perkebunan. Ini terbukti dari kegiatan Merdeka OPT beberapa waktu lalu yang berhasil meraih respons positif dan antusias tinggi dari pekebun.
Subsektor perkebunan merupakan andalan Kalimantan Barat dalam menggerakkan perekonomian daerah. Dalam pengembangannya, tidak terlepas dari gangguan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang dapat memengaruhi kualitas maupun kuantitas produksi tanaman perkebunan, bahkan dapat menyebabkan kematian tanaman. Hal ini yang mendorong keberadaan Merdeka OPT," ujar Gabriel Lulus Puji Hantoro, Kepala BPTP Pontianak, dalam keterangan tertulis, Minggu (20/11).
Rangkaian kegiatan Merdeka OPT antara lain diseminasi dan penerapan teknologi pengelolaan OPT Tanaman Perkebunan. "Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi pekebun dalam melakukan usaha budi daya perkebunan, khususnya pengelolaan hama dan penyakit tanaman perkebunan," katanya.
Gabriel menambahkan, Merdeka OPT dilaksanakan di beberapa lokasi, seperti Desa Sahan dan Desa Panjak, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, berupa penerapan pengendalian hama terpadu (PPHT) untuk tanaman lada dan diseminasi teknologi pengelolaan hama terpadu. Selain itu, ada di Kelurahan Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, berupa pengendalian massal hama kumbang kelapa pada tanaman kelapa. Di Desa Goa, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, kegiatan berupa pengendalian penyakit bidang sadap pada tanaman karet.
Terakhir, Merdeka OPT ini dilaksanakan di Desa Tinom Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, berupa pelatihan regu proteksi dan pengendalian penyakit gugur daun pestalotiopsis pada tanaman karet. "Melalui Merdeka OPT diharapkan kemandirian petani dalam melaksanakan pengawalan usaha budi daya perkebunan semakin meningkat dan dapat menekan serangan OPT di kebun petani. Jika pengawalan budi daya perkebunan dapat ditingkatkan, diharapkan kuantitas dan kualitas hasil perkebunan juga dapat ditingkatkan," harap Gabriel.
Ia menjelaskan bahwa BPTP Pontianak memberikan berbagai layanan yang terkait dengan perlindungan tanaman perkebunan. Ini dilengkapi fasilitas laboratorium yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sejak 2016 dan sumber daya manusia yang terlatih dalam menangani permasalahan teknis perlindungan perkebunan. Para pekebun dan masyarakat lain dapat mendatangi langsung Klinik Tanaman Perkebunan Kantor BPTP Pontianak.
"Tak hanya itu, masyarakat dapat menggunakan layanan online 24 jam melalui call center BPTP Pontianak dan mengunduh aplikasi DiKLIK di Playstore yang dapat digunakan melaporkan OPT yang menyerang kebunnya. Petani dan masyarakat umum juga dapat mengakses media sosial BPTP Pontianak untuk memperoleh update informasi seputar perlindungan tanaman," jelasnya. (OL-14)
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Wates Kabupaten Kulonprogo.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan melalui BBPOPT mengambil langkah nyata untuk membantu petani dalam mengatasi serangan OPT khususnya penggerek batang padi.
Diperlukan upaya dan mitigasi untuk menghadapi perubahan iklim dan El Nino, agar produksi dan produktivitas tanaman perkebunan dapat terjaga.
Diharapkan Badan Karantina lebih berperan aktif dalam pencegahan dan eradikasi dalam kawasan karantina
Kementan terus melakukan monitoring perkembangan budidaya padi di daerah, khususnya bergerak cepat mengendalikan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved