Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Operasi Pasar di Tegal Berhasil Turunkan Inlfasi

Supardji Rasban
17/11/2022 21:05
Operasi Pasar di Tegal Berhasil Turunkan Inlfasi
Warga antre untuk membeli sembako di pasar murah yang digelar di Kota Tegal, Jawa Tengah(MI/SUPARDJI RASBAN)

OPERASI pasar murah di Kota Tegal, Jawa Tengah, yang belakangan ini terus gencar dilakukan, ternyata berhasil menurunkan inflasi. Dari sebelumnya atau September, inflasi turun sebesar 1,09% (mtm) menjadi 6,63% (year on year/ yoy) dari sebelumnya sebesar 7.18% (yoy).

Hal itu diungkapkan Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal yang wilayah kerjanya meliputi Kabupaten/Kota Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang, Dody Nugraha, seusai menggelar operasi pasar di halaman Kantor Kecamatan Tegal Barat, Kamis (17/11).

Operasi pasar murah yang digelar sebagai upaya mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNIP) itu dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal dan Bulog Cabang Pekalongan.

Ada sebanyak 500 paket kebutuhan pokok berisi beras premium 5 kilogram,. gula 1 kilogram dan minyak sayur 1 liter. Paket ditebus warga dengan harga Rp63.000.

"Penyesuaian harga BBM berpotensi meningkatkan harga komoditas pangan
melalui peningkatan biaya distribusi. Kenaikan harga sejumlah kebutuhan
pokok juga turut menyumbang peningkatan inflasi, khususnya di Kota Tegal," ujar Dody.

Dia menyebut upaya kolaborasi bersama Pemkot Tegal, KPw BI Tegal, Bulog
dan TPID sudah dilaksanakan sejak September dengan menggelar pasar murah di pasar-pasar tradisional. Hasilnya ternyata memberikan pengaruh yang signifikan pada penurunan inflasi di Kota Tegal.

"Setelah pasar murah dilaksanakan secara rutin, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tegal pada Oktober 2022 mengalami deflasi sebesar 0,07% (month to month/mtm)," jelas Dody.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, menyampaikan setelah digelar di
pasar-pasar tradisional, operasi pasar murahakan kembali diadakan di
kantor-kantor kecamatan di Kota Tegal.

"Tujuannya untuk menekan inflasi, sekaligus turut membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Dia menyebut tidak hanya di Kecamatan Tegal Barat, rencananya akan
dilaksanakan di kantor kecamatan lainnya secara bergilir. "Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan paket sembakau lebih merata."

Pada setiap operasi pasar yang digelar di Kota Tegal, warga yang ingin
mendapatkan paket sembako, umumnya rela antre dengan tertib. Sebelumnya mereka mendapat kupon yang dibeli dengan harga Rp63.000. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik