Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
DALAM rangka menurunkan angka stunting, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengerahkan anggota TP PKK Kabupaten Kebumen untuk mengolah makanan non beras untuk balita dan ibu hamil, disamping pendampingan dan pembinaan pencegahan stunting.
Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau penanganan stunting di Puskesmas 2, Kabupaten Kebumen pada Selasa (15/11) pagi. Ganjar bertemu salah satu kader PKK bernama Salamah yang begitu aktif dan berpengetahuan ihwal stunting.
Ganjar salut terhadap Salamah yang meskipun tak mengenyam bangku pendidikan, namun pengalaman dan pengetahuannya yang didapat sejak menjadi kader kesehatan pada tahun 1987 silam sangat bermanfaat untuk banyak orang.
"Saya itu setiap masuk ke daerah selalu menemukan kader-kader hebat. Apresiasi saya kepada Bu Salamah itu satu, sejak tahun 1987 menjadi kader kesehatan, kedua mengerti persis sehingga hampir semua pertanyaan dijawab dengan cepat," kata Ganjar di Puskesmas 2.
Dalam sosialiasi pencegahan stunting yang dilakukan Ganjar, Salamah dapat menjawab pertanyaan dengan lugas. Hal itu terkait treatment yang harus diberikan kepada para ibu hamil, mulai dari cara pendampingan hingga gizi dan nutrisi yang harus diberikan.
"Dia mengerti berapa orang yang hamil, terus kemudian ada sekian yang stunting, lalu dia mengerti treatment pendampingan kepada mereka yang hamilnya terlalu tua, terlalu muda, hamilnya terlalu pendek dan terlalu banyak anaknya," ucap Ganjar.
Ganjar mengungkapkan, upaya penurunan stunting di Jawa Tengah terus digalakkan, baik dengan program baru maupun program yang telah berjalan. Seperti Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) dan program pendampingan ibu hamil lainnya.
Berdasarkan data, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan penurunan angka stunting per tahun sebanyak 3,5 persen. Pada 2022 angka stunting Jawa Tengah sebanyak 20,9 persen.
Jika target penurunan stunting 3 persen per tahun, maka akhir tahun 2022 angka stunting di Jawa Tengah hanya 17,4 persen dan tahun 2023 mampu turun hingga14 persen.
Ganjar optimistis, jika seluruh pihak stake holder dapat bersama-sama komitmen untuk mencegah dan mengatasi stunting, maka penurunan stunting di Jawa Tengah akan sesuai dengan rarget dari Presiden Joko Widodo. "Saya kira kalau semua bergerak seperti ini, maka target yang diberikan presiden dalam penurunan stunting bisa tercapai," ungkap Ganjar. (OL-13)
Baca Juga: Cara Bedakan Anak Postur Pendek dengan Stunting
Rembuk stunting ini menjadi wadah strategis untuk menyatukan langkah dan komitmen seluruh pemangku kepentingan yang ada.
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Layanan yang disediakan dalam program Speling, antara lain poli spesialis anak, penyakit dalam, kandungan, paru, dan spesialis jiwa
Angka pernikahan dini di Kalsel jauh di atas rata-rata nasional 18%, sementara angka stunting nasional 19,8%.
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Pemerintah provinsi sangat aktif dan peduli terhadap dunia usaha, bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan sinergi berjalan.
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
Realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester pertama 2025 mencapai Rp45,58 triliun, atau 58,19% dari target investasi tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved