Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYEBAB banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Banyuwangi, Jawa Timur beberapa waktu lalu seperti di wilayah Kalibaru, salah satunya adalah peralihan fungsi lahan di perbukitan di daerah Kalibaru.
"Banjir ini disebabkan pergeseran peruntukan lahan yang ada di dataran tinggi (gunung).Lahan hutan berubah menjadi lahan perkebunan dan persawahan. Pemanfaatan lahan hutan menjadi lahan perkebunan dan pertanian," kata Anggota komisi D DPRD Jawa Timur Martin Hamonangan di Surabaya.
Perubahan peruntukan lahan tersebut, sambung politisi PDI Perjuangan ini membawa dampak resapan air hujan di dataran tinggi dan tidak dapat ditahan oleh tanaman keras yang ada di hutan. Sehingga langsung terjun bebas ke bawah ke kawasan pemukiman.
Martin mengatakan solusi untuk mengatasi hal tersebut diharapkan bagaimana pemanfaatan lahan hutan itu dibuatkan saluran drainase yang memadai,"Jika sangat urgen atau penting sekali, maka perlu dibuatkan embung di setiap wilayah yang selalu menjadi langganan banjir bandang," jelasnya.
Adapun fungsi embung tersebut, kata Martin, antara lain ketika musim hujan embung dapat menampung kelebihan air yang nantinya ketika musim kering bisa di manfaatkan untuk pengairan persawahan atau perkebunan.
"Itu harapan saya. Namun, jika pemerintah provinsi kesulitan untuk merealisasikan embung-embung tersebut, tentunya juga dapat disinergikan dengan pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk pembiayaan," katanya.
Banjir menerjang Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/11/). Akibat banjir tersebut, sejumlah rumah warga rusak hingga menyebabkan tiga jembatan penghubung putus.
Selain di Desa Kalibaru Wetan, banjir bandang juga merusak sejumlah fasilitas umum di desa lain di Kecamatan Kalibaru. BPBD Banyuwangi juga mencatat ada sejumlah kendaraan yang hanyut akibat diiterjang banjir. Bahkan belasan ternak warga juga hilang.(OL-15)
peninggalan kerajaan majapahit yang berupa candi, prasasti hingga kitab yang berisikan informasi tentang kerajaan majapahit kala itu
Rumah adat Jawa Timur merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan. Hal ini mengingat rumah tradisional mengandung banyak nilai filosofi dalam desainnya.
tarian Jawa Timur dengan keunikan dan pesonanya sebagai warisan budaya yang melambangkan adat, budaya serta kebiasaan warga Jawa Timur
pakaian adat Jawa Timur yang merupakan warisan dari berbagai suku yang ada di wilayah ini, memiliki jenis dan ciri khas yang unik
PENYANYI asal Korea Selatan Choi Minho Shinee mengungkapkan keinginannya untuk jalan-jalan di Indonesia. Aktor tersebut juga mengatakan dirinya sudah lama tidak jalan-jalan di Indonesia.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Musibah terjadi setelah wilayah ini diguyur hujan deras sejak siang dan menyebabkan bukit di atas permukiman mengalami longsor
Luapan Sungai Cimeta membawa lumpur dan merendam pemukiman warga
BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspasai potensi bencana ikutan.
Bencana berdampak pada 48 kepala keluarga atau sebanyak 165 jiwa warga
BANJIR bandang melanda Kabupaten dan Kota Cirebon, sejak Jumat (17/1) malam. Bencana terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu Sungai Cipager di Kabupaten Kuningan.
Banjir merendam delapan desa di lima kecamatan di Kabupaten Cirebon
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved