Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MONITORING pengendalian inflasi di daerah merupakan sebuah upaya lingkup nasional dalam mengantisipasi keadaan inflasi dunia, khususnya yang terjadi di negara-negara Eropa. Angka inflasi di Indonesia per akhir bulan Oktober 2022 adalah 5,95 atau naik 1,17% dari bulan September 2022.
Demikian disampaikan Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS), Setyanto. Ia memaparkan, dalam pengendalian inflasi nasional perlu adanya indikator yang cepat dan akurat untuk bisa memetakan komoditas apa yang menjadi target pengendalian.
"Sebagai upaya mitigasi kita terkait dengan kebijakan yang akan diambil tentu saja kita memerlukan data yang cepat dan akurat. Pada kesempatan kolaborasi yang baik antara Kemendagri, BPS, dan kementerian terkait kita mencoba untuk mendeteksi perubahan harga mingguan yang ada di seluruh 514 kabupaten/kota," kata Setyanto.
Upaya yang perlu dilakukan untuk mengendalikan inflasi secara nasional adalah dengan memantau secara rutin fluktuasi harga 20 komoditas yang menjadi penyebab inflasi, seperti beras, minyak goreng, cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, dan daging sapi.
Setyanto menambahkan, beras menjadi komoditas utama penyumbang kenaikan harga di seluruh Provinsi. Untuk mengantisipasi inflasi harga beras tersebut dapat disiasati dengan cara diversifikasi makanan karbohidrat pengganti beras. Contohnya sagu, talas, jagung maupun sorgum yang kandungan karbohidratnya tidak kalah dengan beras. Sehingga dapat menekan fluktuasi harga beras ke depan.
Kenaikan harga berbagai komoditas juga telah terjadi di Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Wonosobo, Purworejo, dan Temanggung. Kenaikan meliputi beras, minyak goreng, dan telur ayam ras. Koordinasi DKPPP serta Dinkopdag sangat diperlukan dalam mengantisipasi inflasi di daerah. (OL-13)
Baca Juga: Pasar Murah untuk Pengendalian Inflasi Daerah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Nantinya, 210 unit motor listrik United E-Motor T1800 tersebut akan diberikan kepada para pekaseh se-kabupaten Badung (yang terdiri dari 6 kecamatan).
Perlu adanya keterbukaan terkait pedoman rekrutmen Timsel Bawaslu. Dalam hal ini, alat ukur mikro dan makro terkait pengambilan keputusan pada tahap akhir seleksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved