Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BEBERAPA tahun terakhir banyak bermunculan obyek wisata baru yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di pedesaan di Indonesia. Di Brebes, Jawa Tengah, ada satu objek wisata baru bernama Pasir Gibug. Destinasi wisata ini potensial bakal menjadi salah satu andalan di Kabupaten Brebes, karena panorama perbukitannya yang sungguh memesona.
Obyek wisata Pasir Gibug berada di Desa Penanggapan, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Dari kota Brebes, berjarak kurang lebih 75 km dan berada di kawasan perbukitan, yang lokasinya cukup terpencil dengan perjalanan yang lumayan menantang. Namun, setelah masuk ke lokasi, rasa lelah selama perjalanan bisa terhapus.
Selain memiliki panorama yang memesona dan aneka wahana, tempat wisata ini memiliki banyak spot swafoto yang sayang jika dilewatkan. Destinasi wisata Pasir Gibug ini memiliki luas sekitar 38 hektare, lahan-lahannya merupakan aset milik Pondok Pesantren Mubarokal Ulum, Desa Penanggapan, Kecamatan Banjarharo, Kabupaten Brebes.
Seorang wisatawan, Reni, warga Kecamatan Larangan, Brebes, mengaku sangat terpukau melihat wisata Pasir Gibug, karena bisa bebas menikmati semua Wahana dan dengan panoramanya yang sangat bagus.
"Tiketnya juga termasuk murah karena setelah masuk lokasi wisata tidak membayar lagi untuk masuk ke wahana-wahana yang ada di dalamnya. Biasanya di lokasi wisata sudah masuk pintu pertama, nanti harus beli tiket lagi ketika hendak masuk wahana yang ada di dalamnya," tutur Reni, Selasa (25/10).
Baca juga: Pasar Murah Pemkab Brebes Diserbu Warga
Duta Wisata yang juga petinju nasional, Daud Yordan, melihat destinasi wisata Pasir Gibug potensinya sangat luar biasa dan Pemerintah Kabupaten Brebes perlu membantu untuk pengembangannya.
"Bukan hanya di Pasir Gibug ini yang pemandangannya menakjubkan, tapi di destinasi lainnya di Kabupaten Brebes banyak yang bagus tidak kalah dengan di daerah lainnya. Tinggal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebesnya yang perlu membantunya," ujar Daud Yordan.
Pengasuh Ponpes Mubarokul Ulum Desa Penanggapan, Dzulfither Satya Bela Agama, menuturkan awalnya hanya taman sama gazebo, yang untuk santri ada dua masing-masing untuk putri dan putra.
"Setiap kali ada wali santri yang datang mereka jalan-jalan di situ dan karena banyak diunggah di media sosial akhirnya dikenal masyarakat luas," ucap Dzulfither.
Dzulfither menyebut, karena keindahan alam sekitar Ponpes yang panoramanya menakjubkan, banyak yang memberi masukan agar dibangun sebuah obyek wisata.
"Kemudian mulai lah kami membangun kawasan perbukitan menjadi sebuah kawasan wisata yang ternyata mendapat sambutan luas," jelasnya.
Bagi wisatawan kalangan anak-anak, di obyek wisata Pasir Gibug ini, juga tersedia kolam bermain yang jernih, dan ada pula persewaan skuter listrik dengan tarif terjangkau.
Tak ada salahnya jika Anda dan keluarga mencoba berkunjung ke destinasi Pasir Gibug ini, yang diinilai bakal menjadi andalah destinasi wisata di Kabupaten Brebes, selain Agrowisata Kaligua di Kecamatan Paguyangan dan wisata Mangrove di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. (OL-5)
KABUPATEN Brebes, Jawa Tengah, akan mengekspor bawang merah sebanyak 11.800 ton ke tiga negara di Asia Tenggara pada tahun 2025. Ekspor ini akan dimulai saat Festival Bawang Merah Brebes .
Pada hari terakhir Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) hanya sejumlah guru yang siap melayani pendaftaran. Namun, tak nampak para calon siswa yang datang mendaftar.
Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah terbentuk 100%. Ini menjadikan Brebes, sebagai kabupaten kedua di Jawa Tengah yang Kopdes-nya telah terbentuk seluruhnya.
Melalui program Beresi Pupuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes meresmikan Kios Pupuk Lengkap (KPL) Unggul Perkasa di Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Brebes.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Momentum ibadah kurban menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved