Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KAPAL cepat Cantika 77 rute Kupang-Kalabahi dikabarkan terbakar dalam perjalanan. Kapal tersebut terbakar saat dalam pelayaran dari Kupang menuju Kalabahi, Kabupaten Alor, mengangkut sekitar 200 penumpang. Belum diketahui penyebab kebakaran, tetapi petugas penolong menyebutkan tidak ada korban meninggal.
"Ada anak kecil di kapal, semua penumpang sudah memakai jaket penolong, ada yang sudah terjun ke laut untuk berenang ke pantai," kata Jevitson Naiones, warga Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara yang turut membantu evakuasi para penumpang.
Evakuasi penumpang mengunakan dua sampan milik warga setempat. Beberapa penumpang sudah dievakuasi sampai ke pantai dengan selamat.
"Di sini tidak ada perahu besar, hanya dua sampan itu," ujarnya.
Baca juga: Kerugian Belasan Kapal Terbakar di Tegal Capai Rp51 Miliar
Menurutnya, jarak kapal yang terbakar ke pantai sekitar satu mil. Dengan armada yang terbatas, dia berharap evakuasi dilakukan cepat agar seluruh penumpang diselamatkan.
Sementara itu, asap tebal berwarna hitam mengepul dari kapal sehingga seluruh penumpang yang belum berhasil dievakuasi memilih terjun ke laut agar mengantisipasi terjadinya ledakan pada kapal.
"Cuaca di sini angin kencang, kami tetap memberanikan diri untuk menyelamatkan penumpang kapal," tuturnya.
Adapun Tim SAR dari Kupang sudah bergerak ke lokasi kejadian mengunakan sebuah RIB 10 yang disusul dengan KN Antareja 233.
Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, para penumpang terlihat sudah mengenakan pelampung, beberapa di antaranya pun ada yang berteriak, “Tuhan tolong, kapal Cantika terbakar". Sementara, mesin kapal masih terdengar hidup dan kapal masih terus melaju.(OL-5)
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
TK di Kupang ini adalah sekolah ke-5 yang dibangun oleh Timothy Ronald dan Agatha Chelsea.
Sebuah pabrik konsentrat mangan senilai 2 juta dolar AS atau sekitar Rp31,1 miliar, mulai dibangun di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Program ini dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Kupang Nomor 18 Tahun 2025 dan ditujukan untuk menanggulangi berbagai hambatan administratif yang selama ini menghalangi masyarakat.
Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui kegiatan Saboak yang digelar di Taman Nostalgia, Sabtu (26/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved