Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
STASIUN Meteorologi Yogyakarta meminta masyarakat waspada terhadap adanya kemungkinan terjadi cuaca ekstrem hingga Senin (17/10).
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/10) mengungkapkan berdasar hasil analisis dinamika atmosfer, anomali suhu muka laut positif wilayah Laut Jawa dan Samudera Hindia Selatan Jawa yakni (+1) dan (+3) °C, Indeks ENSO di Nino 3,4 bernilai -0,64.
Hal itu berarti signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia, serta Indeks IOD bernilai -0.57 yang berarti suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian Barat signifikan.
"Artinya mendukung pembentukan awan hujan, serta didukung adanya wilayah belokan angin atau shearline di Sumatera bagian Selatan dan Kalimantan bagian Selatan menyebabkan perlambatan massa udara sehingga memicu peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY," jelasnya.
Dikatakan, profil vertikal kelembapan udara yang relatif cukup tinggi mencapai 90 % dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG DIY memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tanggal 15 - 17 Oktober 2022 dapat terjadi di wilayah DIY.
Wilayah-wilayah yang dimungkinkan mengalami curah hujan dengan intensitas sedang-tinggi yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang adalah Sleman, Kulon Progo bagian Utara, Gunungkidul bagian Utara.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode dua hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,� katanya. (OL-15)
Jumlah perempuan yang bekerja di sektor teknologi di Indonesia hanya sebesar 27%.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi dengan Tokopedia, memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi digital utamanya e-commerce kepada pelaku UMKM.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk dekorasi dari salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Limun sarsaparilla juga dikenal sebagai saparella, merupakan minuman bersoda khas Yogyakarta yang terbuat dari kombinasi batang tanaman sarsaparilla dan air berkarbonasi.
Mengunjungi destinasi wisata yang jarak tempuhnya relatif pendek atau disebut demgan short-haul bisa menjadi rekomendasi untuk sekadar melepas penat
Rahmat mengaku Maguwoharjo menjadi markas yang cocok bagi klub yang berjuluk Laskar Rencong itu.
Memasuki malam hari, BMKG memprediksikan bahwa cuaca di Jakarta Barat akan berawan.
Awal musim kemarau dapat terjadi lebih awal, sama, atau mundur dari rata-rata klimatologis selama 30 tahun.
BMKG mengatakan Indonesia berisiko mengalami periode kekeringan yang panjang pada Juli hingga akhir 2023 karena adanya dua fenomena alam yang ekstrem, El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD).
Hujan disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat itu berpotensi terjadi antara siang dan malam hari di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Memasuki siang hari, hujan ringan akan turun di seluruh wilayah Jakarta. Di malam hari, BMKG memprediksi akan turun hujan petir dan hujan sedang hingga dini hari.
Cuaca cukup bersahabat hampir di seluruh wilayah ibu kota, bahkan di Jakarta Barat yang diprediksi cerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved