Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PULUHAN rumah warga di dua desa Kecamatan Tanggunggunung, KabupatenTulungagung, Jawa Timur mengalami retak-retak pada lantai maupun struktur bangunan terdampak pergerakan tanah (likuefaksi) di lingkungan permukiman mereka selama beberapa hari terakhir.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang meninjau langsung dampak likuefaksi di Desa Tanggunggunung dan Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kamis (13/10), mengatakan, kejadian tanah gerak di wilayah permukiman itu menjadi atensi (perhatian) pemerintah daerah.
"Kami akan segera menerjunkan tim ahli untuk mengevaluasi struktur tanah serta aman/tidaknya daerah di sini untuk hunian," kata Maryoto
usai meninjau dampak tanah gerak di Desa Tanggunggunung dan Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung.
Menurut dia, analisa ini sangat diperlukan pemerintah daerah sebelum mengambil keputusan, apakah kedua pemukiman masih bisa dijadikan sebagai lokasi hunian atau tidak. Jika masih bisa mereka akan membantu proses renovasi rumah warga.
"Jika tidak berarti harus ada opsi relokasi," lanjutnya.
Baca juga: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Pacitan, 350 KK Terisolasi
Plt Camat Tanggunggunung, Heru Junianto, merinci, di Desa Tanggunggung, total rumah warga yang mengalami retak dampak pergerakan tanah ini ada 53 kepala keluarga (KK).
Sementara di Desa Ngepoh yang mengalami kerusakan struktur bangunan akibat likuefaksi ada delapan rumah.
"Kalau yang parah (di Desa Tanggunggunung dan Ngepoh) ada 11 rumah, sehingga penghuninya memilih mengungsi," terang Sugeng.
"Untuk warga yang mengungsi di rumah dinas Kecamatan Tanggunggunung ada sekitar sembilan KK atau 24 jiwa. Sedangkan untuk warga yang lain, mengungsi di rumah saudaranya. Rumah warga yang mengalami retakan, akan ditinggalkan ketika malam hari atau ketika turun hujan," ujarnya.
Disebutkan, retakan ini mulai terjadi sejak Minggu (9/10). Munculnya retakan di rumah warga tersebut dipicu oleh curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan longsor di dekat permukiman warga.
Dari kejadian tersebut, beberapa rumah warga mulai mengalami retakan pada dinding hingga fondasi rumah warga.
"Jadi setelah terjadi longsor, membuat tanah yang berada di permukiman warga bergerak dan ambles ke bawah. Sehingga membuat fondasi dan dinding rumah warga mengalami retakan," jelasnya. (Ant/OL-16)
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus dilempar dari luar tembok lapas, Selasa (22/7).
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Bencana alam berupa banjir bandang melanda empat desa di dua kecamatan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (26/2).
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur atau Jatim menutup dua pasar hewan di Ponorogo dan Tulungagung, menyusul tingginya angka kasus penyakit mulut dan kaki (PMK)
Baznas RI terus memperkuat upayanya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi mustahik melalui peresmian Baznas Microfinance Desa (BMD) di Tulungagung, Jawa Timur.
AirNav Indonesia hadir untuk menjawab tantangan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat melalui instalasi biogas serta pelatihannya di 10 lokasi di Kabupaten Tulungagung.
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Pendistribusian ke-40 ribu Al-Qur'an di Jawa Timur itu dilaksanakan berbarengan dengan distribusi wakaf Al Qur’an dan Pembinaan Jawa Tengah.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Tujuh lokasi tambahan, yakni di Kabupaten Ponorogo, Jember, Bojonegoro, Tuban, Gresik, Pamekasan, dan Kota Pasuruan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved