Kamis 29 September 2022, 18:25 WIB

Dukung Mangrove Blue Carbon, KEHATI Kembali Tanam Puluhan Ribu Mangrove di Pandeglang

Mediaindonesia.com | Nusantara
Dukung Mangrove Blue Carbon, KEHATI Kembali Tanam Puluhan Ribu Mangrove di Pandeglang

Dok. Yayasan KEHATI
Penanaman mangrove oleh Yayasan KEHATI di Pandeglang, Banten

 

YAYASAN KEHATI Bersama PT Asahimas Chemical (ASC) menanam 18.000 bibit mangrove atau bakau di Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, dan Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Manajer Program Ekosistem Kelautan Yayasan KEHATI Toufik Alansar menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari target penanaman 50.000 bibit mangrove sepanjang 2022 sekaligus untuk mendukung Program Mangrove Blue Carbon.

"Program Mangrove Blue Carbon di Provinsi Banten telah berjalan dengan tujuan merehabilitasi kawasan pesisir Selat Sunda yang terdegradasi," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Untuk memastikan kegiatan tersebut tercapai, lanjutnya, aksi penanaman dan perawatan mangrove memerlukan kolaborasi dan dukungan semua pihak, terutama masyarakat setempat.

Berdasarkan hasil survei Yayasan KEHATI bersama Universitas Tirtayasa, Desa Panimbang Jaya dan Desa Cigorondong memiliki lahan seluas 2 hektare untuk ditanami mangrove.

Mangrove yang tumbuh diharapkan menjadi bentang alam terhadap bencana dan memitigasi dampak perubahan iklim. Studi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten pada 2019 menyatakan luas ekosistem mangrove di Banten terus mengalami laju degradasi yang disebabkan beberapa faktor seperti abrasi dan bencana alam.

Baca juga : Cianjur Genjot Revitalisasi Lahan Pertanian Padi

"Selain manfaat ekologis, ekosistem mangrove yang tumbuh lestari diharapkan menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat sekitar," ujar Toufik Alansar.

Dia menambahkan, beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat akan dilakukan seperti,penguatan melalui pelatihan pengolahan hasil mangrove di tahun 2023.

Sebagaimana penanaman mangrove pada 2021, kegiatan serupa kali ini juga disertai dengan gerakan bersih-bersih pantai di sekitar lokasi penanaman.

Sementara itu President Director PT ASC Jun Miyazaki menyatakan pihaknya bersama Yayasan KEHATI akan terus mengembangkan Program Mangrove Blue Carbon ini di area lainnya di Provinsi Banten.

"Semoga mangrove yang kita jaga bersama dapat memberikan banyak manfaat untuk lingkungan, masyarakat sekitar, dan tentunya masa depan yang lebih baik” ujarnya. (Ant/OL-7) 

Baca Juga

MI/Arnoldus Dhae

Polisi: Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas ke Bandara Ngurah Rai Bali Berlaku 22 September

👤Arnoldus Dhae 🕔Kamis 21 September 2023, 23:48 WIB
AKSES masuk ke Bandara Ngurah Rai Bali akhir-akhir ini dinilai terlalu macet. Banyak penumpang yang sangat terganggu karena kemacetan...
MI/Apul Iskandar

Pertahankan Penghasil Padi Terbesar, Pemkab Simalungun Perbaiki Aliran Irigasi

👤Apul Iskandar 🕔Kamis 21 September 2023, 23:44 WIB
Huta Bayuraja merupakan penghasil padi terbesar di Kabupaten Simalungun. Namun terakhir sebagian besar beralih ke jagung, dikarenakan air...
AFP

13 Rumah Sakit Daerah di Jawa Barat Terima Bantuan Ventilator

👤Sugeng Sumariyadi 🕔Kamis 21 September 2023, 23:04 WIB
UNDP Indonesia dan Croda Foundation telah menjadi mitra Pemprov Jawa Barat untuk meningkatkan akses perawatan dan pelayanan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya