Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memaparkan hasil investigasi terhadap bencana pergerakan tanah di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, yang terjadi sejak Selasa (13/9) lalu.
Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan, di Cibinong, Bogor, Selasa (27/9), menyebutkan, kajian BPBD bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa tempat kejadian bencana tersebut masuk dalam wilayah rawan rayapan tanah.
"Jadi sekarang ada istilah baru namanya rayapan tanah, bergeraknya secara perlahan. Bahwa di situ memang merupakan daerah yang berpotensi rayapan tanah," terang Yani.
Yani menjelaskan, kondisi rayapan tanah berbeda dengan longsor. Longsor terjadi seketika. Namun rayapan tanah terjadi secara perlahan. Pergerakan tanah yang mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah dan jalan desa itu juga dipicu oleh hujan deras di wilayah tersebut.
"Mungkin hanya 50 sentimeter per hari, satu meter per hari, dan seterusnya. Di tempat-tempat tertentu sudah terjadi retakan tanah, ini juga diisi air semakin berpotensi rayapan tanah," paparnya.
Atas kondisi tersebut, langkah pertama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor adalah mengamankan warga dari ancaman pergeseran tanah susulan.
Baca juga: Jatim Harapkan Ada Percepatan Pencapaian SDGs
"Di daerah retakan-retakan, masyarakat tidak lagi diperkenankan (aktivitas), nanti kita bantu pakai semacam police line, semacam rambu bahwa mereka tidak dapat melakukan kegiatan," tuturnya.
Yani mengatakan bahwa pihaknya juga bakal mengusulkan moratorium pembangunan di wilayah rawan rayapan tanah sebagai langkah antisipasi bencana. Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk membuat kajian terhadap bangunan-bangunan di Bojongkoneng, agar tak ada korban jiwa di kemudian hari.
"Nanti kita mengusulkan moratorium terhadap pembangunan untuk menghindari, untuk pencegahan dari pembukaan itu menjadi pergeseran
tanah," ujar Yani.
Diberitakan sebelumnya, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan, pergerakan tanah di Bojongkoneng mengakibatkan 278 kepala keluarga (KK) atau 1.020 jiwa terdampak.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor per Selasa (20/9), pukul 10.20 WIB, ada sebanyak 246 unit rumah terdampak. Sedikitnya, sembilan unit rumah mengalami rusak berat dan 73 unit rumah rusak sedang. Selanjutnya, satu unit fasilitas pendidikan dan musala juga terdampak.
Kemudian, ruas jalan Kampung Curug sepanjang 1 km juga mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dilewati semua jenis kendaraan. (Ant/OL-16)
Komisi Disiplin PSSI menemukan sejumlah kekurangan dan kelebihan dari panitia pelaksana lokal terhadap laga antara Persib dan Persebaya di Piala Presiden 2022.
Dalam pertemuan dengan TGIPF, perwakilan suporter sepak bola di Tanah Air meminta agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali di masa mendatang.
CONCACAF akan melakukan "investigasi penuh" terhadap insiden pelecehan rasial dalam pertandingan Champions Cup antara Chivas Guadalajara dan Club America.
Kebocoran data menimpa pegiat media sosial Denny Siregar dan dia tak terima data pribadinya dibocorkan oleh akun anonim dari media sosial twitter.
Sebelumnya, viral video di media sosial yang memperlihatkan bus Transjakarta terhenti di atas rel kereta api kawasan Jakarta Pusat. Penumpang pun panik dan langsung keluar dari bus.
PEMKOT Tangerang melakukan investigasi terkait dugaan pemotongan nilai bantuan sosial yang terjadi di wilayah tersebut.
Tanah di Desa Cikaracak hingga kini masih terus bergerak. Pergerakan tanah ini pun mengancam 35 rumah di desa tersebut.
Saat ini para penghuni di enam rumah yang terancam itu sudah mengungsi
Tidak hanya rumah warga, pergerakan tanah juga menyebabkan jalan penghubung antar kampung amblas sehingga tidak bisa dilewati.
Kondisi tanah di wilayah tersebut labil dan mengkhawatirkan. Luas lahan terdampak pergeseran tanah telah mencapai 2 hektare.
PEMERINTAH Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, memberlakukan status tanggap darurat di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga akibat ada pergerakan tanah.
Di wilayah perbukitan itu juga ditemukan retakan tanah memanjang hingga 1 kilometer. Pergerakan tanah juga sudah merusak jalan antar dusun dan area persawahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved