Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Tumbuhkan Gotong Royong, Tani Center IPB Gandeng PC NU Klaten

Mediaindonesia.com
25/9/2022 22:17
Tumbuhkan Gotong Royong, Tani Center IPB Gandeng PC NU Klaten
Sarasehan Mapak Mangsa dan Wali Quthuban.(DOK Pribadi.)

TANI Center IPB University bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Mapak Mangsa dan Wali Quthuban. Kegiatan yang dilakukan pada Minggu (25/9) ini sebagai rangkaian memperingati Hari Tani Nasional sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama Pendampingan Teknologi Pertanian Biointensif.

"Acara hari ini untuk memperingati Hari Tani. Peringatan ini sekaligus mengingatkan bahwa kekuatan utama petani ialah gotong-royong. Seperti ditunjukkan pada kebersamaan Universitas IPB, masyarakat tani untuk wilayah Solo Raya, organisasi massa PCNU Klaten, pemerintah, serta pegiat sosial," kata Ketua Tani Center IPB dalam keterangan tertulisnya dari Klaten.

Hermanu mengatakan Tani Center IPB University, dengan berbekal kebanggaan terhadap kebinekaan bangsa serta pengetahuan tentang pertanian ekologis, berkomitmen mendampingi petani. Guru besar IPB ini mengingatkan ke depan,  petani Indonesia akan dihadapkan dengan berbagai tantangan. "Tantangan itu seperti dampak anomali iklim, ancaman serangan hama dan penyakit, ketidakpastian harga input dan harga jual, serta ketidakharmonisan kehidupan akibat gejolak sosial dan politik," ujarnya. "Acara ini menjadi contoh Tani Center bekerja bersama petani dan masyarakat dalam membangun kebersamaan."

Ketua PCNU Kabupaten Klaten, Mujiburrahman, memberikan apresiasinya kepada Tani Center IPB yang telah menjalin kerja sama buat kebaikan ini. Ia mengatakan melalui acara ini digelar ritual Wali Qutuban. Ritual ini menjadi perwujudan dari ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha pengasih, penyayang, serta memberikan perlindungan dan bimbingan dalam menghadapi ancaman bencana alam, sosial, dan ekonomi. Melalui doa, kata Mujiburrahman, sebagai bekal utama dalam menyongsong datangnya musim tanam atau mapag mongso. "Lalu yang tak kalah pentingnya kegiatan ini diikuti dengan kerja gotong royong dalam penerapan teknologi adaptasi berbasis pertanian biointensif yang difasilitasi oleh Tani Center IPB," ujarnya.

Acara ini menghadirkan pula mobil Klinik Tanaman Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB University ke lokasi acara itu di Dukuh Ngemplak, Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. "Kehadiran mobil Klinik Tanaman IPB diharapkan dapat menjadi sarana bagi para sedulur tani untuk berkonsultasi terhadap permasalahan hama dan penyakit budidaya pertanian langsung kepada ahlinya," kata Kepala Klinik Tanaman Departemen Proteksi Tanaman IPB University, Bonjok Istiaji. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya