Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPOLISIAN Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Polda Kalimantan Tengah menyelidiki kasus pembunuhan pasangan suami istri berinisial A dan F yang tinggal di Jalan Kamboja, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santoso, di Palangka Raya, Sabtu (24/9), mengatakan perkara tersebut sudah ditangani oleh anggotanya dan saat ini pihaknya terus menyelidiki siapa pelaku dari pembunuhan terhadap pasangan suami istri itu yang terjadi pada Jumat (23/9) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Pembangunan Konstruksi Seksi 2 Tol Semarang-Demak Capai 93 Persen
“Selain melakukan penyelidikan, kami juga memintai keterangan beberapa orang saksi salah satu anak perempuan korban yang saat itu berada di lokasi kejadian," kata Kapolresta saat berada di lokasi kejadian.
Selain melakukan penyelidikan, anggota dari Inafis Polresta Palangka Raya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari petunjuk, agar kasus tersebut, dapat terungkap secepatnya.
Hasil olah TKP, kepolisian hanya mengamankan sejumlah barang bukti yang berada di kamar tidur korban, sedangkan senjata tajam milik terduga pelaku pembunuh pasutri tersebut, dibawa oleh pelaku.
“Untuk motif dari perkara ini juga masih belum diketahui. Sedangkan barang berharga milik korban di dalam rumah satu pun tidak ada yang hilang,” katanya pula.
Edi, salah satu tetangga korban tidak mengetahui secara jelas peristiwa itu. Namun malam itu, Ketua RT setempat mendatangi lokasi kejadian karena anak korban minta tolong, setelah kedua orangtuanya dibacok orang tidak dikenal.
“Keterangan dari anaknya itu pelaku berperawakan tinggi dan berkulit putih. Sebelum ditemukan dalam kondisi seperti itu, terdengar ada bunyi seperti petasan sebanyak tiga kali dan saya tidak mengetahui itu bunyi apa sebenarnya," demikian Edi yang kesehariannya berdagang di warung tegal (warteg) depan rumahnya.
Atas kejadian itu, saat kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kejadian banyak warga yang kebetulan melintas di Jalan Cempaka berhenti dan ikut menyaksikan olah TKP tersebut.
Bahkan, ada juga yang memvideokan serta mengabadikan gambar bangunan serta situasi terkini di kediaman pasangan suami istri yang tewas dengan kondisi mengenaskan tersebut. (Ant/OL-6)
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
Jumlah anak berisiko stunting di Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya yakni 19 anak yang tersebar di tujuh kelurahan.
Peninjauan jalan rusak di Lingkar Luar Palangka Raya untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Peninjauan tersebut, dipimpin oleh Dirreskrimsus Polda Kalteng Kombes Pol Dr. Rimsyahtono dan diikuti para personel Ditreskrimsus yang terlibat operasi Satgas Pangan, Rabu (5/3).
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah berhasil membongkar jaringan peredaran narkotika yang melibatkan warga sipil, narapidana, serta oknum petugas rutan.
BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh genangan air yang terus meningkat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved