Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEBUDAYAAN adalah satu warisan bukan benda yang tidak ternilai. Karena itu sudah seharusnya warisan itu dilestarikan agar bisa tetap dinikmati anak cucu. Berangkat dari situ, dalam rangka memperkenalkan kebudayaan Jawa, khususnya Mangkunegaran, kepada masyarakat di luar negeri, Puro Mangkunegaran Solo menggelar misi kebudayaan bertajuk 'Kemantren Langenpraja International Roadshow 2022 by Puro Mangkunegaran'.
Kegiatan roadshow kebudayaan yang dilakukan Juli hingga September itu, memasuki kunjungan terakhir yakni di Bangkok, Thailand pada 16-18 September. Sebelumnya, Malaysia dan Australia menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan kebudayaan yang diinisiasi oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro X.
"Kebudayaan Puro Mangkunegaran ingin kami perkenalkan kepada masyarakat seluas-luasnya, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sudah banyak budaya Indonesia yang menjadi warisan budaya dunia dan kami melihat adanya kerinduan, ketertarikan dan kesempatan untuk melakukan hal tersebut di luar negeri,” terang KGPAA Mangkoenagoro X dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9).
Lewat roadshow tersebut, Puro Mangkunegaran ingin agar masyarakat internasional bisa melihat budaya Mangkunegaran secara langsung dari sumbernya. “Relasi internasional di bidang kebudayaan ini sebenarnya sudah dilaksanakan oleh Puro Mangkunegaran di era Mangkunegara sebelumnya. Kami berharap bisa menghidupkan kembali hubungan kerja sama tersebut," ujar KGPAA Mangkoenagoro X.
Saat di Bangkok, Kemantren Langenpraja sebagai penari resmi Puro Mangkunegaran berpartisipasi dalam acara Trade, Tourism, Investment and Cultural (TTIC) Forum di Siam Square One Bangkok, Thailand pada 16-18 September 2022. Di acara tersebut menampilkan beberapa tarian khas Mangkunegaran, seperti Beksan Gambyong Pareanom dan Beksan Bondoyudho.
Sementara itu dalam upaya melestarikan sekaligus mempromosikan budaya Indonesia sebagai identitas bangsa, perusahaan penyedia tanda tangan dan identitas digital PT Privy Identitas Pribadi (PrivyID) turut memberikan dukungan pada kegiatan Puro Mangkunegaran ini. "Keanekaragaman budaya lokal adalah yang menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Budaya lokal yang kaya makna seperti Mangkuegaran ini harus kita lestarikan dan promosikan sebagai bagian dari identitas Bangsa," ungkap CEO PrivyID Marshall Pribadi. Ia berharap dengan gelaran itu kekayaan budaya Indonesia lebih dikenal lagi di mancanegara.
Soal kontribusi yang bisa diberikan PrivyID dalam mengembangkan kebudayaan dikaitkan dengan era digitalisasi saat ini, Marshall mengatakan, manusia modern yang semakin sibuk memerlukan aplikasi digital yang dapat memangkas waktu kerjanya, seperti mengelola dokumen pekerjaan dan menandatanganinya lewat aplikasi PrivyID. "Situasi ini membuat lebih banyak waktu luang yang dapat kita lakukan seperti mengembangkan kebudayaan," ungkap Marshall. (RO/A-1)
Tasifest, festival di tepi pantai ini bukan sekadar hiburan biasa tapi menjadi daya tarik di bidang pariwisata bagi Timor Leste ini.
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Benang Merah Festival 2025 akan menyajikan pertunjukkan tari, musik, kelas publik, bazar dan pameran karya, pemutaran dan diskusi film, serta diskusi publik.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved