Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PABRIK Gula (PG) Kebon Agung di Kabupaten Malang, Jawa Timur, meningkatkan penggunaan energi terbarukan (EBT) menjadi 95% dengan memasang sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1 MWp.
"Penerapan PLTS di pabrik gula ini pertama kali di pabrik gula nasional, mungkin juga pertama di Jawa," tegas Direktur Utama PT Kebon Agung Didid Taurisianto, Selasa (20/9).
Ia menjelaskan PLTS mendukung program pemerintah dalam pemenuhan energi terbarukan. Selain PLTS, PG Kebon Agung juga memanfaatkan ampas tebu untuk Pembangkit Listrik Tenaga Biomass (PLTBm) yang dikonversi menjadi energi listrik berkapasitas 15 MW.
"Ini upaya nyata meningkatkan kapasitas produksi dan agrobisnis usaha berbasis ramah lingkungan sekaligus dukungan 23% bauran EBT sampai 2025," katanya.
Pemimpin Pabrik Gula Kebon Agung Malang Heru Cahyono menambahkan, PLTBm memanfaatkan ampas tebu dijadikan uap untuk energi memasak nira dan menggerakkan turbin. "PG Kebon Agung sebenarnya sudah mandiri energi. Akan tetapi, listrik PLN tetap diperlukan dalam memproduksi gula," ucap Heru.
Adapun pembangunan PLTS atap bekerja sama dengan SUN Energy. Sistem kerja sama build operate and transfer (Bot) selama 30 tahun termasuk operasional dan perawatan menjadi tanggung jawab SUN Energy. Nilai investasinya Rp12 miliar-Rp13 miliar.
Menurut Chief of Sales SUN Energy Oky Gunawan, PLTS berkapasitas 1 MWp yang terpasang di PG Kebon Agung ini diharapkan menjadi referensi bagi industri gula lainnya sebagai langkah maju memanfaatkan EBT. "PLTS ini 10%-30% lebih murah dibandingkan listrik PLN," ujarnya.
Sementara itu Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Basilio Dias menyatakan apa yang dilakukan PG Kebon Agung sangat bagus dalam mewujudkan net zero emissions atau nol emisi karbon. "Sejauh ini kinerja pencapaian EBT sudah 13% dari target 23% sampai 2025. Pemerintah terus mendorong energi ramah lingkungan berbasis baru terbarukan," ujarnya. (OL-15)
Pemanfaatan energi surya dengan dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.
Presiden Jokowi memamerkan restorasi Sungai Citarum dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di WWF ke-10.
Rida juga optimistis tarif PLTS Atap ke depannya mampu bersaing dengan sumber energi lainnya.
Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) bagi pelaku industri dari berbagai sektor bisnis dinilai dapat mengakselerasi tercapainya green economy atau ekonomi hijau di Indonesia.
Suryacipta dan Xurya mengawali kolaborasi di tahun 2022 ini dengan instalasi PLTS Atap pada infrastruktur dan utilitas di Suryacipta City of Industry, Karawang.
Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk mengambil peran dalam mengatasi perubahan iklim dan mengurangi penggunaan energi fosil.
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Pengembangan strategis ini mencakup PLTA Cibuni 3 berkapasitas 99 MW di Kecamatan Cidadap dan PLTA Cimandiri 3 berkapasitas 140 MW di Kecamatan Simpenan.
Untuk mengenal lebih dalam terkait Program Pemasaran Bersama PLN dan PLN icon Plus, berikut ini simak infografis yang menjelaskan kedua program tersebut.
PENGGUNAAN solar cell sebagai optimalisasi energi matahari belum dipahami masyarakat. Selama ini, penggunaan solar cell baru diketahui sebatas untuk pemanas air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved