Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Perbaikan Jalur Mudik di Sumatra Dikebut

22/6/2016 06:35
Perbaikan Jalur Mudik di Sumatra Dikebut
()

SEJUMLAH pekerja berkejar-an dengan waktu memperbaiki kerusakan di beberapa titik di jalan raya jalur lintas timur Sumatra.

Pasalnya, jalur tersebut merupakan urat nadi yang menghubungkan tiga provinsi, yakni Lampung, Sumatra Selatan, dan Jambi, yang paling banyak dilewati kendaraan dari Jawa.

Kepala Satker Balai Besar Pelaksana Jalan Negara Wilayah I Heru Setiawan, yang bertanggung jawab memperbaiki ruas jalan Simpang Meranjat-Batas Lampung dan Betung-Jambi, menargetkan sebelum puncak mudik seluruh jalan tuntas diperbaiki.

“Jalan simpang Meranjat-Batas Lampung sepanjang 103 km dan Betung-Jambi sepanjang 167 km mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Kami fokus pada penambalan dengan dana Rp453 miliar dari APBN,” kata Heru (lihat grafik).

Menurut Heru, saat ini pekerja mengutamakan penutupan lubang dengan kedalaman di bawah 20 cm. Lubang dengan kedalaman 40 cm digarap lebih awal dan selesai hari ini (kemarin).

“Target kami jalan yang berlubang kecil selesai diperbaiki pada H-14 sebelum Lebaran,” ujar Heru.

Selain perbaikan jalan, lanjut Heru, pihaknya juga menggunakan dana APBN untuk membangun tiga jembatan, yakni di Tebing Sulu sepanjang 77 meter, di Sungai Lilin sepanjang 180 meter, dan di Sungai Lalan sepanjang 180 meter.

Di jalur lintas barat Sumatra yang menghubungkan Bengkulu-Padang, yakni di Desa Air Punggur, Mukomuko, rawan digerus abrasi. Kondisi terakhir, setengah badan jalan sepanjang 20 meter di desa itu nyaris terjun ke laut.

“Sopir harus hati-hati terutama saat hujan karena gelombang laut terus menghantam jalan sehingga dapat putus seketika,” ujar Suprianto, pengemudi mobil travel.

Perbaikan jalan juga berlangsung antara Panjang dan Rajabasa, Lampung. Lubang-lubang yang sebelumnya cukup mengganggu lalu lintas kini hampir seluruhnya tuntas ditambal sulam.

Meski begitu, pemudik diharap mewaspadai kerusakan jalan akibat tanah longsor. Titik jalan yang rawan terge-rus tanah longsor ialah jalan nasional yang melintasi Pekon Canggu, Kecamatan Batubrak dan tanjakan Way Semangka, Kecamatan Belalau.

“Kami sudah memberi tahu kondisi jalan tersebut, tetapi belum jelas kapan diperbaiki,” ungkap Kabid Bina Marga PU Lampung Barat Hendrianto.

Di sisi lain, pemudik yang melintasi Lampung sudah dapat menggunakan jalan bebas hambatan di Sektor 2 Tol Trans-Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

“Jalur tersebut diharapkan mampu mengurai kemacetan di jalan utama jalur lintas Sumatra. Para pemudik regional dari Bandar Lampung yang menuju ke arah Lampung Timur bisa memanfaatkan jalur alternatif ini,” tandas Kepala Lapangan Pembangunan Sektor 2 Tol Trans-Sumatra Rochman Hidayat, kemarin. (DW/NV/FD/YH/MY/Ant/X-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya