Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SEBANYAK 1.509 pelaku pariwisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah daerah setempat, Rabu (14/9). Bantuan ini merupakan tambahan bantalan sosial bagi masyarakat pada sektor pariwisata yang terdampak penaikkan harga BBM subsidi.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan dampak naiknya harga BBM tentu dirasakan semua kalangan masyarakat. Karena itu, sesuai arahan pemerintah pusat dipandang perlu menyaluarkan bantuan sosial tambahan bagi masyarakat yang terdampak.
"Sesuai regulasi, saya sudah perintahkan ke pak kadis (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) menganggarkan bantuan sosial bagi pelaku pariwisata, seni, dan budaya dari Pemkab Cianjur," kata Herman di sela penyerahan bantuan sosial di kawasan salah satu hotel di Kecamatan Cipanas,
Rabu (14/9).
Para penerima bantuan sosial merupakan pelaku pariwisata pada bidang perhotelan, restoran, pemandu wisata, ODTW, ekonomi kreatif, seniman, dan budayawan di Kecamatan Cipanas dan Pacet. Masing-masing mendapatkan bantuan sosial dalam bentuk tunai sebesar Rp500 ribu.
"Jangan dilihat nilainya, tapi bentuk kepeduliannya dari pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terdampak," tegasnya.
Herman memandang para pelaku pariwisata merupakan mitra pemerintah. Mereka merupakan garda terdepan yang harus bisa mempromosikan tempat wisata di Kabupaten Cianjur. "Dukungan pariwisata sangat dibutuhkan untuk membangun Kabupaten Cianjur," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Cianjur ingin mengembalikan lagi kejayaan sektor pariwisata, terutama di kawasan utara. Satu di antara upaya mendongkrak kembali tingkat kunjungan wisatawan yakni mendorong realisasi percepatan pembangunan jalur Puncak 2.
"Kami serius merealisasikan jalur Puncak 2 sebagai alur alternatif menuju ke Cipanas. Sekarang sudah dibangun jalan penyangga jalur Puncak 2 dengan cara pembetonan," kata Herman.
Herman meyakini jika nanti pembangunan jalur Puncak 2 selesai, Kabupaten Cianjur akan kembali menjadi tujuan utama para wisatawan yang berlibur. Terutama wisatawan dari kawasan Jabodetabek serta Banten. "Terutama di kawasan utara Cianjur yang memiliki hawa sejuk serta objek-objek wisata unik, menarik, dan nyaman," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Polusi Udara di Kawasan Canggu Bikin Resah, Satpol PP Batasi Musik Outdor
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Polemik pemungutan dan pendistribusian royalti yang memunculkan polemik antara pemilik hak cipta dan pelaku usaha. Velodiva jadi platform yang bisa menjembatani
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa sustain sampai dengan akhir tahun.
Pemerintah tengah mencari solusi terbaik terkait polemik royalti lagu yang belakangan ramai diperbincangkan. Isu ini menjadi perhatian karena menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha
POLEMIK soal royalti lagu yang kini menimbulkan kegelisahan di kalangan pelaku usaha seperti pemilik kafe dan restoran mendapat perhatian dari pemerintah.
Forum ICEF-IPFE 2025 perkuat digitalisasi pengadaan dan peran UMKM demi percepatan ekonomi nasional berbasis produk dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved