UNIT siaga SAR Kepulauan Aru, Maluku, bersama tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 38 penumpang Kapal Motor (KM) Kulabelinda yang mengalami kebocoran di perairan Tanjung Fatudjuring pada Rabu (7/9) malam sekitar pukul 21.45 WIT.
"Kapal tersebut dilaporkan mengalami musibah ketika dalam perjalanan dari Desa Doka Timur menuju Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari, di Ambon, Kamis (8/9).
Menurut dia, informasi kebocoran KM Kulabelinda ini didapatkan Basarnas laporan dari nakhoda Meky Sauwaule bahwa kapal itu mengangkut
38 penumpang dan berangkat dari Desa Doka Timur pada Rabu (7/9).
Sembilan dari 38 penumpang tersebut merupakan anak-anak yang berusia antara 4 bulan hingga 12 tahun serta ditambah sejumlah lansia.
Baca juga: Polres Ponorogo Kawal Autopsi Jenazah Santri Ponpes Gontor
Selanjutnya, laporan tersebut direspons tim SAR gabungan dengan menggunakan speedboat dari Pelabuhan Yos Sudarso Dobo menuju lokasi kejadian dengan melakukan perjalanan selama 2 jam.
"Jarak tempuhnya cukup jauh, yakni mencapai 16 nautical mile, sehingga tim yang berangkat pukul 23.30 WIT tiba di lokasi kejadian sekitar
pukul 01.45 WIT dini hari," kata Mustari.
Seluruh korban selanjutnya dievakuasi dan dipindahkan ke atas speedboat BPBD dan dibawa menuju Kota Dobo pada pukul 03.40 WIT.
"Kami mengimbau nakhoda dan ABK (Anak Buah Kapal) untuk selalu memeriksa kondisi kapal maupun cuaca di laut sebelum berlayar guna mencegah terjadinya musibah," katanya.
Dia menambahkan dengan ditemukan korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, dan seluruh unsur potensi SAR dikembalikan
kesatuan masing-masing. (Ant/OL-16)