Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tim SAR Perluas Pencarian Enam Nelayan Yang Hilang Di Perairan Kupang

Palce Amalo
01/9/2022 15:04
Tim SAR Perluas Pencarian Enam Nelayan Yang Hilang Di Perairan Kupang
Ilustrasi(DOK MI)

PENCARIAN terhadap enam nelayan yang hilang di perairan Kabupaten  Kupang, Nusa Tenggara Timur memasuki hari ke-4, Kamis (1/9). Namun,  sampai pukul 15.30 Wita belum ada tanda-tanda nelayan bersama kapal yang  mereka tumpangi ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana mengatakan luas area pencarian mencapai 65 nautical mile atau 120,380 kilometer. Pencarian kapal nelayan ini melibatkan KN Antareja yang merupakan salah satu kapal canggih yang dimilik SAR Kupang.

Kapal ini memiliki sistem navigasi moderen untuk mencari obyek di permukaan laut, radar cuaca,  radio komunikasi, ruang perawatan medis, sonar dan Echosounder Sedangkan, sekoci Kapal SAR Antareja melakukan pencarian mulai dari Pelabuhan WIni dan wilayah perairan sekitarnya.

Menurut Putu, pencarian terhadap kapal nelayan dipimpin Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kupang Saidar Rahmanjaya, juga melibatkan unsur dari Polsek Wini, Pos TNI Angkatan Laut Atapupu, Pos Angkatan Laut Oepoli, Pos Polisi Airud Atapupu, Unit Siaga SAR Atambua, Polsek Naikliu, Tagana Kab. TTU, Lantamal VII Kupang, Polda NTT dan keluarga korban

"Basarnas Kupang akan terus berupaya secara maksimal dan memohon doa dan dukungan semua pihak agar korban dapat segera ditemukan," kata Putu.

Sebelumnya, kapal nelayan yang hilang tersebut, berlayar dari Pelabuhan Bolok di Kupang menuju Pelabuhan Wini di Timor Tengah Utara. Namun, saat tiba di perairan antara Naikliu dan Oepoli, wilayah Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, kapal mengalami patah kemudi.

Musibah tersebut langsung disampaikan oleh keluarga nelayan ke SAR Kupang dan langsung melakukan pencarian. Namun setelah Tim SAR tiba di lokasi kejadian, tidak menemukan kapal bersama nelayan. Enam nelayan yang berada di atas kapal yakni Philipus Tumbas, 57, Nando Sakunab, 20, Regi Eko, 29, Beny Bana, 37, Oni Kase, 27, dan Andi, 54. (PO)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya