Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Borobudur Night Carnival Diharapkan Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Mediaindonesia.com
25/8/2022 19:40
Borobudur Night Carnival Diharapkan Bangkitkan Ekonomi Masyarakat
Sejumlah wisatawan asing berfoto di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jateng, Kamis (14/7).(ANTARA/Anis Efizudin)

BOROBUDUR Night Carnival (BNC) yang bakal digelar di kawasan Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (27/8) malam, diharapkan dapat mendorong geliat ekonomi masyarakat.  
 
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menghidupkan suasana malam di kawasan Borobudur," kata Camat Borobudur Subiyanto di Magelang, Kamis (25/8).
 
Ia mengatakan, BNC akan diikuti oleh 20 desa di Kecamatan Borobudur dan juga 11 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
 
"Kegiatan ini sudah kami rumuskan sejak awal supaya geliat ekonomi masyarakat segera berlari kencang," katanya.
 
Dalam kaitannya dengan pengendalian covid-19, pihaknya tetap berhati-hati. Setiap tim dari desa maupun kabupaten/kota dibatasi 50 peserta dan mereka harus sudah mendapat vaksin penguat (booster).
 
Ia menyampaikan BNC digelar pukul 19.00 hingga 24.00 WIB dengan rute Lapangan Kujon hingga Terminal Borobudur berjarak sekitar 1,5  kilometer.


Baca juga: Ganjar Resmikan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Sukoharjo

 
Subiyanto menuturkan, BNC akan menggaungkan kehidupan malam di Borobudur, dengan kegiatan malam di Borobudur supaya ke depan sudah ada catatan yang akan berkunjung ke Borobudur, tahun depan pasti ada BNC.
 
Menurut dia sebenarnya kegiatan ini awalnya digagas pada 2018 untuk meramaikan kehidupan malam di Borobudur dengan harapan masa tinggal wisatawan di Borobudur akan lebih lama. Namun, akibat pandemi covid-19 terpaksa tertunda.
 
"Ketika lama tinggal wisatawan di Borobudur lebih lama harapannya para pedagang, PKL, penyedia jasa hiburan ini akan semakin banyak
bersentuhan dengan para pengunjung dan insya Allah rupiah-rupiah juga akan datang," katanya.
 
Ia menambahkan kondisi malam hari di Borobudur semula belum begitu ramai, tetapi setelah ada kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) dengan lampu-lampu di kanan kiri jalan di kawasan Borobudur sekarang sudah ramai, mulai dari PKL dan ada kegiatan baru menyewakan sepeda listrik. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya