Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KONDISI dua warga binaan Lapas Kelas II B Cianjur, Jawa Barat, yang keracunan minuman oplosan mulai membaik. Satu orang sudah meninggalkan rumah sakit sedangkan satu lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Sayang, Cianjur.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Heri Aris Susila menyatakan kejadian ini merupakan musibah. "Mereka meracik sendiri, dicampur sendiri, dan diminum sendiri. Apalagi hand sanitizer itu kan sejak zaman covid-19 tersedia," tutur Heri.
Dengan terjadinya peristiwa itu, Heri mengaku akan meningkatkan pengawasan. Saat ini tinggal tersisa 1 orang warga binaan yang masih dalam perawatan di RSUD Sayang Cianjur. "Satu orang lagi sudah sembuh. Tentunya kami akan meningkatkan pengawasan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan tiga warga binaan Lapas Kelas II B Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban minuaman oplosan yang mereka racik sendiri. Ketiganya mengalami keracunan setelah menenggak minuman energi yang dicampur hand sanitizer.
Mereka kemudian dibawa petugas lapas ke RSUD Sayang, Cianjur. Namun, nyawa seorang diantaranya tidak bisa diselamatkan. (OL-15)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Para warga binaan itu menampilkan berbagai kesenian modern dan agamis.
Dalam kunjungan ke tiga panti sosial di wilayah Jakarta Timur, Anies juga memastikan bahwa seluruh warga binaan terlayani dan terfasilitasi dengan baik.
Namun, ada sejumlah warga binaan yang belum bisa divaksin covid-19 karena alasan kesehatan, serta tidak memiliki KTP.
Kepala Lapas Kelas II A Salemba Yosafat Rizanto mengatakan 1.095 warga binaan akan menjalani vaksinasi. Sedangkan sisanya juga terkendala administrasi.
"Maka percepatan dari vaksinasi tuntas dan vaksinasi merdeka bagi warga binaan terealisasi sejumlah 14.437 orang telah divaksin,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved