Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
INOVASI layanan kesehatan tidak pernah berhenti. Yang terkini, di Bandung, Jawa Barat, Aplikasi Home Clinic resmi diluncurkan istri Gubernur Ridwan Kamil, Atalia Praratya.
Aplikasi ini dapat digunakan bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan Homecare. Warga dapat memanggil tenaga kesehatan datang langsung ke tempat pasien melalui aplikasi Home Clinic yang dapat diunduh di Google Playstore.
Peresmian beroperasinya layanan itu dilakukan CEO Home Clinic, Yunus Alaan Pakpahan, CTO Home Clinic Jason Limanjaya dan Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Digital, Setiaji yang hadir secara virtual, serta perwakilan Dinas Kesehatan Jabar serta Dinkes Kota dan Kabupaten Bandung.
"Marketplace Home Care bernama Home Clinic ini adalah aplikasi pertama
di Indonesia dan secara marwah kedokteran, ini yang betul-betul sesuai
karena bisa mempertemukan langsung antara pasien dengan tenaga kesehatan, yaitu dokter, perawat, bidan maupun fisioterapis. Ini terobosan pertama di Indonesia," kata Yunus, Selasa (9/8).
Yunus mengungkapkan, beragam layanan kesehatan didapatkan dari
aplikasi ini contohnya layanan pasca operasi. Pasien yang baru
pasang perban, kecelakaan atau baru operasi, biasanya pulang ke rumah
lalu beberapa hari kemudian luka tersebut harus dibersihkan atau dibuka
perbannya. Pelayanan itu bisa dilakukan di rumah. Pasien juga
bisa leluasa memilih tenaga kesehatan yang menjadi mitra Home Clinic.
"Misalnya mau layanan panggil dokter. Dokter yang terdekat bisa
langsung datang menghampiri pasien. Mirip aplikasi transportasi yang
sudah ada di Indonesia saat ini," jelasnya.
Pelayanan kesehatan ini mencakup layanan dokter umum, rapid
antigen, pelayanan bunda untuk ibu menyusui dan mandi bayi, ada juga
suntik vitamin c, pasca operasi ringan dan berat, ada juga layanan
fisioteraphy lengkap dengan peralatannya.
"Saat ini sudah ada kurang lebih 100 orang orang nakes yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan fisioterafis yang bergabung dalam Home
Clinic. Semua nakes wajib memiliki STR dan SIP praktek," ujarnya.
CTO Home Clinic, Jason Limanjaya menambahkan, bergabungnya nakes dengan
aplikasi ini bisa menjadi penghasilan tambahan. "Misalnya nakes bekerja
di rumah sakit atau klinik di pagi hari. Sepulang kerja mereka bisa memberikan layanan homecare ke rumah. Pulang kerja atau sebelum kerja, bisa melayani lagi."
Sementara Atalia Praratya mengundang Home Clinik membuka aplikasi serupa untuk 27 kabupaten dna kota di Jabar. "Kita dukung. Jika niat ini baik lakukan sepenuh hati. Insya Allah kita bisa berkolaborasi." (N-2)
Miliki rumah impian di Podomoro Golf View lewat KPR BRI Mini Expo! Nikmati bunga mulai 1,5% dan berbagai promo menarik hanya di sini.
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved