Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kepala Desa Diduga Penyuplai Dana Amunisi KKB Ditangkap

Mediaindonesia.com
08/8/2022 19:48
Kepala Desa Diduga Penyuplai Dana Amunisi KKB Ditangkap
Foto udara pengerjaan Jalur Trans Papua yang menghubungkan Wamena dan Nduga.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

POLISI menangkap satu dari tiga kepala kampung yang diduga menjadi penyuplai dana untuk membeli amunisi buat kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.  

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Komisaris Besar Faizal Rahmadani di Jayapura, Senin (8/8), mengakui, baru satu dari tiga kepala kampung yang diduga mendanai pembelian 615 peluru yang ditangkap di Yalimo, pada 30 Juni lalu.
 
TL yang adalah kepala Kampung Wusi, Distrik Wusi, Kabupaten Nduga, ditangkap pada Kamis (4/8), di Kenyam, dan dari pemeriksaan yang
bersangkutan mengaku memberi Rp150 juta.


Baca juga: Diduga Terlibat Kekerasan, 22 Bintara Polres Bungo Diperiksa Propam


"Memang baru satu kepala kampung yang ditangkap sedangkan dua lainnya sudah diketahui identitasnya termasuk sekretaris kampung yang meminta ke kepala kampung uang dengan alasan membantu mahasiswa," kata  Rahmadani.
 
Penangkapan TL itu dilakukan setelah penyidik mendalami asal dana yang digunakan AM, seorang aparatur sipil negara (ASN) asal Kabupaten Nduga yang ditangkap di Yalimo bersama 615 peluru.

"Diduga uang yang digunakan berasal dari dana kampung atau dana desa," kata dia.

Kasus 615 peluru berbagai kaliber yang diamankan sebelum diterima kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya diduga dibeli dari oknum anggota TNI AD seharga Rp200 ribu per butir. Saat ini, dua oknum anggota TNI AD ditahan karena diduga terkait penjualan 615 peluru. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya