Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tahun Baru Islam 1444 H, Momentum Pematangsiantar Berubah Positif

Apul Iskandar
31/7/2022 10:31
Tahun Baru Islam 1444 H, Momentum Pematangsiantar Berubah Positif
Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah merupakan momentum perubahan baik dalam berprilaku maupun beribadah kepada Allah SWT.(MI/Apul Sianturi)

TAHUN Baru Islam 1444 Hijriyah merupakan momentum perubahan baik dalam berprilaku maupun beribadah kepada Allah SWT.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Penanam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Agus Salam mewakili Pemerintah Kota Pematangsiantar saat menghadiri Penutupan Gebyar Muharram 1444 H dan Milad Remaja Islam Masjid Al Abrar (RIMA) yang digelar di halaman Masjid Al Abrar, Jalan Aru Pematang Siantar, Sumatra Utara. kemarin.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Agus Salam mengatakan, Pemerintah Kota Pematang Siantar menyampaikan apresiasi kepada RIMA yang telah menyelenggarakan Gebyar Muharram dan menyantuni anak yatim.

Melalui kegiatan tersebut, dia berharap tidak hanya sekedar seremonial namun harus memberikan makna positif. Sehingga melalui Gebyar Muharram lahir generasi-generasi muda Islami yang cerdas, berprestasi, serta berakhlakul karimah.

"Melalui momentum Tahun Baru Islam ini, mari kita lebih mengingat Allah SWT. Dengan menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Bagaimana kita selaku umat Islam bisa menuju perubahan, baik dalam berprilaku maupun beribadah kepada Allah SWT yang lebih baik lagi," ajak dia.

Selain itu dia juga mengajak seluruh warga, termasuk jamaah Masjid Al Abrar dan RIMA untuk bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi, serta mendukung program-program Pemko Pematang Siantar khususnya program yang menyentuh langsung masyarakat sehingga bisa sama-sama hijrah menuju Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.

"Tak lupa, kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan seluruh warga di Kota Pematang Siantar untuk menjaga toleransi. Menghindari konflik dan segala sesuatu yang berpotensi memecah-belah dan merusak kerukunan. Termasuk tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumber dan faktanya atau hoax," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Getol Dorong Toleransi, Boy Rafli Dianugerahi Gelar Pangeran Sentana



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya