Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BIN Tetap Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Bali

Arnoldus Dhae
22/7/2022 17:00
BIN Tetap Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Bali
BIN daerah Bali tetap menggencarkan vaksinasi covid-19 untuk membentuk kekebalan komunal yang tangguh.(MI/Arnold Tanti)

BADAN Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali terus menggencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk memastikan kekebalan komunal di Pulau Dewata. Selain itu BIN Daerah Bali juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Bali sudah boster di atas 80% sebelum gelaran KTT G-20
yang akan berlangsung Oktober sampai November mendatang.

Kepala BIN Daerah Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo mengatakan, sebelum Agustus ini, Bali harus mencapai target 80% vaksinasi boster. "Sesuai dengan koordinasi bersama Pemprov Bali, bahwa sampai akhir Juli ini capain boster di Bali harus di atas 80%. Ini demi KTT G-20 nanti," ujar Hadi Purnomo di Denpasar, Jumat (22/7/2022).

Untuk mendukung hal tersebut, BIN Daerah Bali terus melakukan kegiatan vaksinasi massal seperti, di Pasar  Badung dan beberapa titik lainnya. Saat ini kasus positif terus menurun, pelonggaran aktivitas sosial sudah berlangsung. Secara umum, kegiatan vaksinasi massal di Pasar Badung sangat efektif dan mendapat antusiasme warga. Vaksinasi ini akan berlangsung selama 5 hari sejak Selasa (19/7/2022).

Menurut Hadi Purnomo, kesadaran warga Bali akan pentingnya vaksinasi cukup tinggi, mengingat pariwisata memang merupakan sektor yang paling terdampak saat Covid-19 merajalela. Warga menyadari, pelonggaran yang bisa menggulirkan kembali kegiatan pariwisata ini berkat vaksinasi yang sejak lama digencarkan. Makanya mereka selalu proaktif mendatangi tempat-tempat pelayanan vaksinasi agar pelonggaran terus berlanjut, dan pemulihan pariwisata juga terus berjalan.

Kabinda Bali mengandaikan, seperti halnya battery, kekebalan tubuh hasil vaksinasi harus dicas secara berkala. Kekebalan bisa menurun seiring waktu. "Karena itu, setelah vaksin pertama, harus lanjut ke vaksin kedua, kemudian lanjut ke vaksin ketiga atau booster. Agar kekebalan terus ada, kualitasnya membaik dan masanya lebih panjang," tegas Hadi Purnomo.

Dalam waktu dekat, lanjut Kabinda, Bali juga akan menjadi tuan rumah KTT G-20. Masyarakat Pulau Dewata akan menyambut perhelatan internasional ini dengan kekebalan komunal yang baik dan terjaga. (OL-13)

Baca Juga: BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 Di Cianjur



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya