Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENUTUPAN Pasar Hewan Beringkit di Kabupaten Badung, Bali, diperpanjang hingga 1 Agustus mendatang. Sebelumnya, penutupan dilakukan selama dua pekan terakhir.
Direktur Umum Perumda Pasar Giri Mangu Sedana Kabupaten Badung, I Wayan Mustika mengatakan, kepastian perpanjangan penutupan sementara Pasar Hewan Beringkit dari Pemkab Badung selaku pemilik, diterimanya pada Selasa (19/7) sore.
Pasar hewan terbesar di Bali ini sebelumnya ditutup 5 hingga 19 Juli 2022 akibat hewan ternak, khususnya sapi di, beberapa daerah di Bali terinfeksi penyakit kuku dan mulut (PMK). Ketika itu di wilayah Badung belum ditemukan ternak sapi yang terpapar virus PMK, namun belakangan virus PMK sudah menyerang ternak hewan sapi di Badung.
"Ada surat Sekda (Badung) yang memutuskan penutupan sementara diperpanjang hingga 1 Agustus," kata Mustika ketika dikonfirmasi, Rabu (20/7).
engan perpanjangan penutupan sementara tersebut, kata Mustika, otomatis pendapatan makin terpuruk. "Biasanya (dalam kondisi normal-red) sehari kita dapat jualan seratus juta (di pasar hewan), sekarang paling dapat sejuta," katanya seraya menyebut pendapatan satu juta tersebut diperoleh dari di luar penjualan sapi, seperti penjualan burung, pedagang pelataran, dan lainnya.
Terkait perkembangan PMK di Bali, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Agung Agung Inten Wiradewi saat dikonfirmasi mengatakan hanya melalui satu pintu yaitu Ketua Satgas PMK yang juga Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra. (OL-15)
PENYEBARAN virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) semakin mengkhawatirkan. Tercatat sebanyak 1.050 ekor hewan hewan ternak terinfeksi virus PMK.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, akan ada mobilitas hewan ternak dari daerah ke Kota Depok.
Untuk menjaga sapi terhindar dari PMK peternak bisa melakukan pelbagai hal. Seperti yang dilakukannya, dengan menjaga kualitas pakan. Karena jika pakan bermutu tinggi diberikan kepada sapi
Kebutuhan hewan ternak untuk kurban pada hari raya Idul Adha 1445 hirjiah tersebut tercukupi karena stok hewan ternak di Sulteng melimpah.
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) menyusun panduan ibadah kurban 1443 H/2022 untuk antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah marak di sejumlah daerah.
"(Hewan PMK bergejala) lepuh pada kuku hingga terlepas dan/atau menyebabkan pincang atau tidak bisa berjalan serta menyebabkan sangat kurus, hukumnya tidak sah dijadikan hewan kurban."
PERMINTAAN hewan kurban di Pasar Hewan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkat cukup signifikan menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.
Kegiatan fisik revitalisasi Pasar hewan Barito memakan waktu selama empat bulan atau 120 hari.
KEBERADAAN pasar hewan di Makkah, Arab Saudi, menjadi krusial sebagai penyedia hewan-hewan yang akan disembelih untuk dam. Apalagi menjelang Idul Adha.
PEMKAB Lamongan menutup pasar hewan dan mengobati hewan yang terjangkit penyakit tersebut. Langkah tersebut sebagai upaya untuk mencegah sebaran virus lebih luas di Lamongan.
"Kita memantau dan mengawasi agar wabah tak masuk dan mengancam ketersediaan daging yang menjadi bahan pangan penting."
PEMPROV Sumsel memperketat akses keluar dan masuk pendistribusian hewan ternak untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) mewabah di daerah ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved