Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Lamongan Lanjutkan Program Green dan Clean

M Yakub
19/7/2022 20:27
Lamongan Lanjutkan Program Green dan Clean
Ilustrasi gerakanan menanam bambu sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan(MI/M Yakub)

PEMERINTAH Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, bertekad menjadikan Lamongan Green and Clean (LGC) sebagai program lingkungan berkelanjutan. Program ini juga kembali digulirkan setelah sempat vakum selama 2 tahun dikarenakan pandemi.

Di tahun ini, program dimunculkan dengan nuansa baru, yang dilaksanakan bersamaan dengan pekan lingkungan hidup dan pasar rakyat. Termasuk disertakan pameran yang melibatkan sekolah-sekolah adiwiyata, proclean, dan kampung berseri.

UMKM dengan produk go green hingga lomba fashion show dengan tema kasual batik warna alam juga hadir dalam acara tersebut. Pekan lingkungan hidup dan pasar rakyat dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke-453 dan peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional ini digelar di halaman GOR Sport Center Lamongan, Selasa (19/7).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengaku bangga atas diselenggarakannya kembali kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah senang sekali pada hari ini, bangga sekali, setelah 2 tahun kita vakum di dalam pelaksanaan LGC, hari ini kita mulai kembali. Untuk itu saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan khususnya sekolah-sekolah yang mendapatkan adiwiyata, RT-RT baik RT perintis sampai mandiri, juga para penerima penghargaan jeding resik untuk OPD-OPD," kata Bupati.

Lamongan yang memiliki anugerah lingkungan yang subur sudah sepatutnya merawat dan memelihara.

"Terus lanjutkan kegiatan terkait lingkungan ini, karena lingkungan ini benar-benar penting. Pengelolaan lingkungan ini akan membentuk ekosistem yang sehat, juga membangkitkan ekosistem ekonomi yang baik bagi masyarakat," tukasnya.

Baca juga: Lamongan Dirikan Check Point di 11 Kecamatan Zona Merah PMK

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberangkatkan armada truk penertiban sampah agar tak ada lagi pembuangan sampah liar di wilayah Kabupaten Lamongan. Hal itu sebagai bentuk keseriusan Pemkab Lamongan dalam pengelolaan sampah. Selain itu, Yuhronur juga menyerahkan penghargaan lingkungan tahun 2022 kepada 10 sekolah adiwiyata, 8 RT LGC community center, 7 LGC RT kencana, 10 LGC RT mandiri, 4 LGC RT maju, 2 LGC RT berkembang, 3 LGC RT perintis, dan top 10 jeding resik OPD.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Anang Taufik menambahkan kegiatan LGC ini pelaksanaan awalnya dilaksanakan secara daring dan diikuti hampir 250 RT (Rukun Tetangga). Selain itu juga telah dilakukan 1 bulan penilaian dan verifikasi lapangan hingga diperoleh 34 RT dari perintis hingga community center. Selain itu, dilakukan operasi penertiban TPS liar yang jumlahnya hampir 60 titik di 27 kecamatan.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya