Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Klaten Rawan Bencana, BPBD Luncurkan Aplikasi Pena Mas

Djoko Sardjono
18/7/2022 21:00
Klaten Rawan Bencana, BPBD Luncurkan Aplikasi Pena Mas
Bupati Klaten Sri Mulyani memukul gong sebagai tanda peluncuran aplikasi Pelaporan Bencana dari Masyarakat (Pena Mas)(MI/DJOKO SARDJONO)


WILAYAH Kabupaten Klaten merupakan kawasan bencana dengan indeks ancaman nomor empat dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kabupaten Klaten dinyatakan sebagai kawasan atau daerah rawan bencana alam itu didasarkan pada kondisi geografi, klimatologi, dan hidrologi.

Hal itu dikatakan Bupati Sri Mulyani pada peluncuran aplikasi Pena Mas
(Pelaporan Bencana dari Masyarakat) di Pendapa Pemkab Klaten, Senin
(18/7).

"Bencana yang berpotensi terjadi di Kabupaten Klaten, antara lain
banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, dan angin kencang," jelasnya.

Karena itu, BPBD Klaten harus memiliki standar pelayanan minimal (SPM)
terutama untuk pertolongan dan pencarian korban bencana. Dalam penanganan darurat bencana dan pemberian bantuan logistik, BPBD Klaten dan relawan telah menjalankan tugas dengan baik.

"Alhamdulillah, Klaten telah memiliki relawan tangguh. Mereka ujung
tombak dalam setiap penanganan darurat bencana alam di Klaten," tambah bupati.

Terkait aplikasi Pena Mas yang diinisiasi BPBD Klaten, Sri Mulyani
menyatakan inovasi pelaporan bencana lewat aplikasi itu sangat luar
biasa. Aplikasi Pena Mas diharapkan dapat memberikan kemudahan masyarakat untuk melaporan kejadian bencana melalui telepon seluler (HP) atau android.

"Saya minta inovasi aplikasi Pena Mas perlu segera disosialisasikan
kepada camat, kepala desa, dan masyarakat luas," tegasnya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Klaten, Sri Winoto, menjelaskan aplikasi
Pena Mas adalah upaya pihaknya untuk memudahkan masyarakat melaporkan kejadian bencana. Laporan bencana dari masyarakat melalui aplikasi Pena Mas akan direspon cepat dan ditangani oleh tim relawan BPBD Klaten.

"Kami juga berharap dengan adanya aplikasi Pena Mas, kecepatan respon
penanganan darurat bencana dapat diwujudkan," tandasnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya