Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Banjir Bandang Sungai Cimanuk Terjang Garut

Adi Kristiadi
16/7/2022 07:32
Banjir Bandang Sungai Cimanuk Terjang Garut
Tim SAR gabungan masih berupaya membersihkan material lumpur maupunkendaraan yang terbawa banjir bandang di Kecamatan Sukawening dan Karang(MI/Adi Kristiadi)

CURAH hujan yang tinggi menyebabkan aliran sungai Cimanuk meluap dan menggenangi sejumlah kecamatan di Kota Garut, Jawa Barat. Ratusan warga mengungsi ke tempat yang aman, namun masih ada ratusan warga yang bertahan di rumahnya masing-masing. Kejadian itu, terjadi Jumat (15/7) malam dan dilaporkan belum ada korban jiwa dalam musibah ini.

Kapolsek Tarogong Kidul Polres Garut, Kompol Alit Kadarusman mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak sore hingga malam menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap. Sejumlah daerah aliran sungai tergenang air cukup tinggi mencapai dua meter, seperti wilayah Desa Haurpanggung dan Sukakarya.

"Hujan deras sejak sore hingga malam menyebabkan sungai Cimanuk yang melintasi kota Garut meluap. Ratusan rumah terendam banjir di Desa Haurpanggung dan Sukakarya, sebagian warga masih bertahan di rumahnya. Petugas Tim SAR gabungan masih mengevakuasi warga menggunakan perahu karet, terkendala arus cukup deras di beberapa titik rumah warga," kata Kompol Alit, Sabtu (16/7).

Luapan sungai Cimanuk ini, jelas dia, dari laporan yang diterimanya melanda sejumlah kecamatan di Garut mulai Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, Karangpawitan. Ratusan warga  mengungsi ke lokasi yang aman seperti Masjid dan kantor Polsek.

"Banjir bandang luapan Sungai Cimanuk yang terjadi pada malam hari menyebabkan ratusan dan mungkin ribuan warga mengungsi karena ketinggian air mencapai 2 meter dan di lokasi lainnya sekitar satu meter lebih. Belum ada laporan korban jiwa," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, banjir bandang terjadi pada malam hari. Dari laporan yang diterima, dua kecamatan terdampak paling parah yakni Tarogong Kidul dan Garut Kota. Helmi mengimbau kepada warga untuk tetap tenang dan waspada karena intensitas hujan masih tinggi.

"Kami telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) membantu melakukan evakuasi warga dari rumahya yang tinggal di dekat aliran Sungai Cimanuk dan disarankan untuk mengungsi. Daerah terdampak banjir bandang paling parah di Kecamatan Garut Kota antara lain di kawasan Kota Wetan, Maktal, Kaum Lebak dan Ciwalen," paparnya. (OL-13)

Baca Juga: Ganjar Sebut Penanganan Banjir di Pati Tinggal Perbaikan Tanggul ...

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya