Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
STUNTING atau gagal tumbuh pada balita menjadi masalah kronis di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Pemerintah setempat kini menggalakkan kembali pangan alternatif nonberas berkandungan gizi tinggi, salah satunya sorgum.
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas mengungkap, saat ini pihaknya perlahan mengembangkan sorgum di atas 400 hektare tanah perkebunan yang tersebar semua kecamatan dataran rendah dan pesisir.
Baca juga: Antisipasi Pelecehan Seksual, Dishub DKI Kebut Penambahan Jumlah CCTV di Angkot
"Tahun ini kita kembangkan sekitar 400 hektare untuk sorgum, kedelai 1.000 hektare, jagung 50 ribu hektare. Ini sebagai pangan alternatif dan juga dalam kerangka penanganan stunting dan gizi buruk di Kabupaten Manggarai Timur yang posisi per hari ini adalah 11%," ujar Agas, Jumat (15/7/2022).
Agas menjelaskan di saat menepisnya ketersediaan pangan dan gizi akibat para petani gagal tanam atau panen karena perubahan iklim yang ekstrem, di situlah keunggulan sorgum yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim menjadi solusi.
"Selain memiliki kandungan nutrisi tinggi, sorgum ini lebih adaptif dengan berbagai jenis lahan dan perubahan iklim. Terbukti di tengah kondisi perubahan cuaca yang ekstrem, bulan Juli ini sorgum masih bertahan dan sudah bisa dipanen," terangnya.
Para petani pun menyambut baik program ini. Salah satunya diungkapkan oleh Katarina Lymsa. Baginya, sorgum merupakan makanan yang sudah akrab dan dikonsumsi sejak nenek moyang dahulu namun hampir punah karena tergeser oleh dominasi beras.
"Memang sorgum ini sudah ada dari dulu. Nenek moyang dulu ada (sorgum) tetapi sudah mulai punah karena maunya makan itu beras saja. Terus (beras itu) habis panen langsung jadi uang," tutur Katarina.
Ia mengakui sorgum memang membutuhkan proses pengolahan pascapanen yang cukup sulit, tidak seperti beras. Namun di balik itu, persiapan lahan dan perawatan sorgum sangat mudah dan tidak membutuhkan pupuk kimia, sehingga mampu menghemat biaya dibanding ketika mereka mengolah sawah.
Baca juga: Kapolda Jambi Kunjungi Rumah Keluarga Brigadir Yosua
Setelah panen, kata Katarina, tumbuhan yang bermanfaat untuk kesehatan ini ternyata hasil panennya lebih banyak ketimbang membudidayakan tanaman pangan jenis lainnya.
"Kalau sorgum memang prosesnya lama. Harus melalui berbagai proses sebelum menghasilkan uang. Tetapi kalau dari segi kesehatan, sorgum ini lebih." tandasnya. (Ren/A-3)
Pertemuan tersebut membahas strategi pengembangan sorgum sebagai komoditas unggulan daerah.
"Alhamdulillah, pengembangannya cukup berhasil. Tak hanya itu, kami juga menyiapkan bantuan konkret kepada kelompok tani, seperti benih, sarana produksi dan dukungan teknis lainnya,"
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan panen perdana sorghum di Karawang, Jawa Barat. Menhut Raja Antoni mengatakan sorgum bisa mendukung ketahanan pangan.
Pasalnya tanaman yang memiliki kandungan nutrisi tinggi ini, sudah lama dikenal masyarakat NTT dengan nama Jagung Rote, bukan sorgum seperti saat ini.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan keunggulan biodiversitas Indonesia dan potensi sorgum sebagai sumber karbohidrat yang sarat gizi.
Pertamina berkolaborasi dengan Toyota untuk melakukan pengisian perdana dan test drive penggunaan Bioethanol yang bersumber dari batang tanaman Sorgum.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Ibu Kota dengan mengoptimalkan pengembangan rencana bisnis perusahaan.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Program Jaksa Garda Desa mengambil tema Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa dalam rangka Swasembada Pangan yang dirangkaikan dengan penanaman bawang merah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa lembaga pemasyarakatan tak hanya bisa menjadi ruang pembinaan, tetapi juga motor penggerak ekonomi dan kedaulatan pangan daerah.
Bupati Samosir, Vandiko Gultom mengatakan program tanam padi bersama yang dilaksanakan bertujuan untuk mendukung Asta cita Presiden RI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved