Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengedepankan transformasi energi hijau dan berkelanjutan. Salah satu institusi di lingkup Holding Perkebunan Nusantara ini adalah Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) sebagai unit usaha dari PT Riset Perkebunan Nusantara. PTPN Group melalui PPKS melakukan sejumlah inovasi, khususnya penelitian dan pengembangan (Litbang) terkait Bahan Bakar Biodiesel 50% (B50) dan Minyak Makan Merah.
Pemerintah berharap, PPKS mampu menjadi lokomotif pengembangan inovasi dan riset sawit nasional. Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo, hadir dalam acara, “Inovasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit dalam Penguatan Koperasi dan UKM untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional” pada Rabu (7/07) di Medan, Sumatra Utara. Presiden meninjau langsung kegiatan riset dan inovasi di kantor PPKS di dampingi antara lain oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Moh. Abdul Ghani, Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara Iman Yani Harahap dan Kepala PPKS Medan M. Edwin S. Lubis.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani menyatakan, “PPKS menjadi backbone (tulang punggung) riset dan inovasi kelapa sawit nasional. Demi meraih cita-cita tersebut, Holding Perkebunan Nusantara siap membantu dan mendukung PPKS,” seperti tertera dalam keterangan resminya yang diterima Media Indonesia.
Inovasi ini telah berlangsung semenjak tahun 2019 lalu. Mobil dengan bahan bakar B50 berhasil menjalani uji coba (road test) dengan rute Medan – Jakarta, pulang pergi, pada 25 hingga 31 Januari 2019 lalu. Uji coba tersebut, sukses dan menambah kepercayaan diri para peneliti dan inovator PPKS untuk mematangkan riset dan aplikasi B50 secara luas di masyarakat.
PPKS turut mengembangkan teknologi sederhana produksi Minyak Makan Merah, dengan kandungan senyawa fitonutrien berkadar tinggi. Hasil inovasi Minyak Makan Merah yang diketuai oleh Dr. Frida R. Panjaitan ini memiliki kandungan fitonutrien antara lain karoten (sebagai pro-vitamin A), tokoferol dan tokotrienol (sebagai vitamin E), dan squalene. Kepala PPKS, M. Edwin S. Lubis, menyatakan, “Minyak Makan Merah berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional, salah satunya sebagai bahan pangan untuk anti stunting.”
Lebih lanjut, Edwin menjelaskan, selain sebagai sumber lemak (zat gizi dasar), Minyak Makan Merah, mengandung senyawa fitonutrien yang memiliki sifat sebagai antioksidan dan bioaktivitas lainnya. Kandungan asam oleat dan asam linoleat dalam Minyak Makan Merah, berfungsi untuk pembentukan dan perkembangan otak, transportasi dan metabolisme pada anak. Minyak Makan Merah juga sesuai digunakan untuk menumis bahan pangan, salad dressing, serta bahan baku margarin dan shortening.
Teknologi produksi Minyak Makan Merah ini dapat dikembangkan pada skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM berpotensi meningkatkan nilai tambah dan peningkatan kesejahteraan pekebun, melalui proses pengembangan usaha berbasis produk turunan kelapa sawit berbasis pemberdayaan koperasi. Produk inovasi ini dapat menjadi solusi untuk pemenuhan zat gizi bagi masyarakat Indonesia. Edukasi dan sosialisasi tentang manfaat dari Minyak Makan Merah perlu dilakukan agar Minyak Makan Merah dan produk diversifikasinya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Ke depannya kami berharap pabrik pengolahan Minyak Makan Merah dapat diintegrasikan dengan Pabrik Kelapa Sawit yang ada di wilayah kerja PTPN, sehingga kebutuhan minyak makan yang bergizi dan murah bagi karyawan dan masyarakat sekitar dapat dipenuhi” ujar Ghani. (RO/M-4)
Energi Alternatif Murah dan Tidak Polutif. Temukan energi alternatif murah & ramah lingkungan! Solusi inovatif kurangi polusi, hemat biaya, masa depan bumi lebih baik.
Agar mengetahui berbagai sumber energi alternatif tersebut, bacalah uraian berikut dengan saksama.
IESR menilai bahwa fokus ASEAN seharusnya lebih diarahkan pada akselerasi pengembangan infrastruktur energi terbarukan yang sudah terbukti lebih efektif dan ekonomis.
IBC berkomitmen menjembatani kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dengan dunia bisnis, khususnya dalam mengidentifikasi permasalahan dan peluang yang bisa dioptimalkan.
UPAYA menekan emisi untuk encapai net zero emission (NZE) telah menjadi komitmen Indonesia. Indonesia menargetkan penurunan emisi 358 juta ton CO2 di sektor energi.
INDONESIA memerlukan sebuah teknologi berkelanjutan yang dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan, salah satunya dengan biomassa.
"Pengolahan sampah plastik menjadi petasol adalah solusi inovatif untuk mengatasi masalah sampah sekaligus menyediakan energi alternatif,"
Kombinasi ini mampu menghasilkan energi listrik secara efisien dan menghemat biaya bahan bakar pembangkit dengan mengurangi konsumsi LNG.
Tahukah kamu bagaimana sejarah penemuan bahan bakar dan penggunaan energi di dunia? Menurut sejarah, penggunaan minyak bumi telah ada sejak 5.000 tahun sebelum masehi.
Dengan menjaga kondisi motor dan menerapkan cara berkendara yang efisien, Anda bisa mengurangi konsumsi bahan bakar motor dan menghemat pengeluaran untuk bensin.
Pompa ini bekerja dengan memompa bahan bakar menuju injektor atau karburator, tergantung pada jenis sistem bahan bakar yang digunakan motor tersebut.
Motor, atau sering disebut sepeda motor, dirancang untuk memudahkan mobilitas dengan ukuran yang relatif kecil, hemat bahan bakar, dan kemampuan melewati berbagai jenis jalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved