Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PULUHAN wirausahawan penyandang disabilitas di Sidoarjo dan Surabaya mendapatkan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi yang diadakan SMK Telkom Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (7/7).
Lewat pelatihan tersebut, penyandang disabilitas diharapkan bisa kian berdaya, lewat wirausaha yang mereka jalankan di era digital ini.
Pelatihan bagi penyandang disabilitas ini digelar dua sesi di Ruang Industri SMK Telkom Sidoarjo. Sedikitnya, 50 orang penyandang disabilitas dari Sidoarjo dan Surabaya ikut pelatihan tersebut.
Mereka rata-rata memiliki keterampilan wirausaha, dan dalam pelatihan mendapatkan sejumlah materi. Di antaranya digital marketing, konten kreator, dan ilmu teknologi, yang dapat menunjang perekonomian kaum penyandang disabilitas.
Di era digital seperti ini, penyandang disabilitas juga dituntut untuk paham, menghadapi persaingan usaha secara online. Mereka diharapkan bisa menawarkan produk lebih menarik, dengan materi digital marketing maupun konten kreator yang didapatkan.
Baca juga: Kemenkominfo dan Pemkab Sumba Timur Gelar Pekan Literasi Digital di Waingapu
Salah satu peserta pelatihan, Asti Asadah, mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan seperti ini sangat membantu para penyandang disabilitas, bisa kian berdaya di tengah keterbatasan fisik mereka.
"Semoga setelah pelatihan ini, usaha kami bisa makin berkembang," kata Asti.
Kepala Sekolah SMK Telkom Sidoarjo, Abror, mengatakan, pelatihan bagi penyandang disabilitas ini untuk membekali dan membuktikan mereka mampu berkreasi dan berkontribusi dalam menunjang nilai perekonomian. Pelatihan bagi penyandang disabilitas ini juga yang pertama kali diadakan di Jawa Timur. Sebelumnya pernah diadakan di Kota Bandung.
"Kita berharap penguasaan teknologi informasi dapat semakin membuat penyandang disabilitas kian berdaya," ujar Abror.
Senada dengan Abror, Bachtiar Barit dari Perwakilan Telkom Sidoarjo mengatakan, pelatihan ini adalah bentuk kepedulian dan penyaluran CSR Telkom dalam memenuhi hak setiap warga negara mengenai informasi dan teknologi terkini. Pascapelatihan ini, pihaknya akan terus mendampingi para peserta disabilitas.
"Sehingga apabila ada kendala dalam penerapannya, mereka bisa bertanya pada para instruktur dari SMK Telkom Sidoarjo," kata Bachtiar. (S-2)
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved