Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cegah Banjir, Pemkot Malang Normalisasi Sungai dan Drainase

Bagus Suryo
07/7/2022 20:06
Cegah Banjir, Pemkot Malang Normalisasi Sungai dan Drainase
Ilustrasi(ANTARA)

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, melakukan normalisasi saluran air agar terbebas dari banjir. Upaya itu merambah lokasi rawan banjir di Candi Bajang Ratu, Kelurahan Purwantoro, Kamis (7/7).

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko memimpin langsung proses  pengerukan kali di wilayah tersebut. "Dalam kurun waktu tertentu kita harus memiliki konsep yang komprehensif," tegas Bung Edi, sapaan akrab Wakil Wali Kota Malang.

Konsep komprehensif itu membangun tempat penampungan seperti bozem. Dengan begitu, Kota Malang akan memiliki jaringan drainase terintegrasi sebagai langkah baik jangka panjang.

Dalam kaitan merawat Kota Malang, ia menekankan kerja sama semua pihak. Pasalnya, peran aktif masyarakat sangat diperlukan terutama peningkatan kesadaran menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. "Gerakan bersih-bersih perlu dilakukan dan tumbuh di lingkungan yang paling kecil di masing-masing wilayah," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi mengatakan normalisasi saluran air upaya mitigasi risiko banjir. Kegiatan rutin itu diharapkan bisa mengeruk sedimen di saluran air dan sungai tiap dua pekan sekali.

"Akan tetapi saat ini kami terkendala dengan ketersediaan alat berat yang bisa digunakan. Sehingga saat ini kami baru bisa melakukannya kurang lebih setiap satu bulan sekali," tuturnya.

Saat ini, Pemkot Malang mencegah banjir selain pengerukan sungai juga  membangun sodetan, danau buatan (bozem) dan membangun masterplan untuk saluran air. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya