Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMBALAP dari 16 negara dipastikan akan bertarung menjajal sirkuit Samota pada ajang MXGP yang akan berlangsung pada 24-26 Juni di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Koordinator lapangan pembangunan Sirkuit Samota Ridwan mengatakan hingga Selasa (21/6), sudah ada 35 pembalap dari 16 negara yang akan mengikuti MXGP. Dari jumlah tersebut, 21 orang akan mengikuti kelas MMX One dan 14 orang ikut pada kelas MMX Two. Selain itu, juga ada empat pembalap asal Indonesia yang dikabarkan bakal mengikuti ajang motocross MXGP.
"Dua pembalap dipastikan akan hadir, mereka akan ikut di kelas MMX One, namun dua lainnya masih akan dikonfirmasikan kehadirannya," kata Ridwan kepada wartawan, Selasa (21/6).
Dikatakan Ridwan, dengan kehadiran pembalap nasional pada ajang balap motor sekelas MXGP merupakan suatu kebanggaan.
"Semoga ini memberikan motivasi bagi pembalap-pembalap pemula di daerah untuk nantinya bisa berkiprah di ajang sekelas MXGP," ujarnya.
Baca juga: Tim Motocross MXGP Mulai Berdatangan di Sumbawa
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III Sumbawa Besar, Selasa (21/6), nampak sejumlah kru pembalap MXGP terus berdatangan. Menurut Ridwan, kedatangan dibagi dua, tim dari infront Motor Racing yang telah tiba secara berangsur sejak Senin (20/6) sekitar 59 orang, menyusul sekitar 190 orang kru dan tim.
"Puncak kedatangan kru, tim dan pembalap pada Kamis (23/6), menggunakan pesawat charter dari Jakarta transit Lombok dan selanjutnya menggunakan Wings Air ke Sumbawa," tutur Ridwan.
Ridwan menyebutkan, tentang progres pembangunan kesiapan sirkuit Samota sudah 100%, hanya tinggal beberapa bagian yang dalam tahap penyelesaian. Sirkuit Samota memiliki panjang 1,8 km dengan trek yang terdiri dari 16 tikungan, berada sekitar 7 km dari bandara Sumbawa Besar.(OL-5)
Dalam dialog dengan para petambak, Pj Gubernur mendengarkan berbagai tantangan yang dihadapi, seperti kebutuhan akan teknologi modern, gudang penyimpangan udang.
"Teluk Saleh sangat unik dan langka. Laut biru yang indah dengan kekayaan alamnya adalah aset berharga yang harus dikelola secara maksimal,"
Program Bale Berdaya terbukti berhasil menjadi katalisator pemberdayaan ekonomi masyarakat Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, melalui penguatan sektor UMKM.
Kisah inspiratif datang dari Tenri Abang, pemilik UMKM Almira Catering yang berasal dari Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Pemkab Sumbawa berkomitmen mendukung upaya Kementerian Pertanian untuk melakukan swasembada pangan sebagai salah satu asta cita Presiden Prabowo Subianto.
Di antara ribuan pulau yang ada, Sumba dan Sumbawa menjadi dua destinasi yang semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved