Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat menggelar Musabaqoh Tilawatil
Quran (MTQ) ke-37 tingkat provinsi pada 18-25 Juni di Kabupaten
Sumedang. Ajang ini betujuan mencari bibit muda qori dan qoriah
berprestasi, beriman, dan bertaqwa di tingkat provinsi.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat
memberikan keterangan, Jumat (17/6).
Menurut Uu, nantinya para pemenang di ajang ini akan berkompetisi di MTQ tingkat Nasional. "Jadi bukan hanya untuk mencari bibit unggul untuk MTQ yang akan datang. MTQ juga salah satu akselerasi visi misi Jabar Juara lahir batin, serta pengamalan Pancasila khususnya sila pertama tentang Ketuhanan Yang Maha Esa."
Adapun MTQ ke-29 tingkat nasional akan diselenggarakan tahun ini di
Kalimantan Selatan.
Menurut Uu, Jabar menargetkan menjadi juara umum. "Kami meminta peserta MTQ mau belajar dan menghapal sesuai dengan bidangnya masing-masing. Mulai belajar mulai sekarang, tingkatkan inovasi dan pelatihan supaya menjadi juara."
Dia berharap Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) akan menjadi
sarana bagi generasi muda dan santri belajar ilmu agama terutama menjadi qiroah. Qiroah adalah teknik membaca Alquran dengan suara dan nada-nada merdu.
"Kini pesantren yang melaksanakan pendidikan qiroah semakin lama semakin sedikit. Sebaliknya tahfidz semakin banyak," lanjutnya.
Wagub sepakat pemerintah perlu mendorong lahirnya pesantren-pesantren qiroah. Tujuannya tidak lain untuk mewujudkan cikal bakal qiroah sejak dini di Jawa Barat yang berkualitas dan berdaya saing.
"Bersama Gubernur, kami berinisiatif akan memanfaatkan LPTQ di Bandung Raya untuk menjadi pesantren qiroah. Tapi pesantren bukan hanya Alquran yang dipelajari, kitab-kitab lain juga agar ada keterpaduan. Jangan sampai bisa baca Alquran tapi salatnya enggak benar," kata Uu.
Nantinya para santri atau generasi muda akan belajar dan dibiayai oleh
Pemda Provinsi Jawa Barat. Sebelumya akan ada seleksi di kabupaten/kota
dan yang terpilih akan mulai dipesantrenkan, perwakilannya dua laki-laki dan dua perempuan.
"Insya Allah pemerintah akan mengelontorkan dana untuk suksesnya qiroah, hafidz dan hafidzoh di Jawa Barat dengan dimanfaatkannya kampus LPTQ," tandasnya.
Hadiah
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat Barnas Ajidin sekaligus juga Ketua Umum MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat menuturkan, MTQ Jabar akan diselenggarakan di Kabupaten Sumedang pada 18-25 Juni 2022.
Mengusung tema MTQ Melesatkan Jawa Barat sebagai Provinsi Terdepan dalam Inovasi dan Kolaborasi, MTQ kali ini diikuti 1.123 peserta dari
kabupaten dan kota di Jawa Barat. Adapun hadiah bagi pememang akan
diupayakan yang terbaik dan lebih dari sebelumnya.
"Memang sudah ada yang niat, bahwa semua yang juara satu tingkat
nasional akan diberi rumah. Kami masih hitung," ujarnya. (N-2)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved