Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMODITAS cicak kering asal Sumatra Barat (Sumbar) menjadi primadona untuk diekspor ke luar negeri. Kali ini, sebanyak 670 kilogram komoditas cicak kering tersebut kembali diekspor ke Hong Kong, Rabu (15/6).
Sebelum dilakukan pengiriman ke Hong Kong, sebanyak 25 koli cicak kering tersebut diperiksa oleh Karantina Pertanian Padang melalui Wilayah Kerja Bandara Internasional Minangkabau.
Kepala Balai Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto menjelaskan media pembawa dengan kondisi fisik baik, jumlah sesuai dengan permohonan, demikian juga dengan kemasannnya yang utuh sehingga dapat dilakukan sertifikasi dengan menerbitkan sertifikat karantina berupa Surat Keterangan untuk Bahan Asal Hewan (KH-12).
Baca juga: Harga Cabai Di Kota Padang Makin Menggila
Ia mengaku senang dan bangga dengan keuletan para pengusaha cicak kering ini.
"Akhirnya cicak kering dapat kembali diekspor ke Hong Kong. Saya cukup senang dan bangga kepada pengguna jasa, karena bisa dapat melihat peluang untuk cicak yang bisa diekspor. Ini termasuk jarang dan unik. Selain itu, di Sumbar juga punya potensi ekspor sarang burung walet. Karena sudah banyak peminatnya," ungkap Iswan Haryanto.
Ia pun menambahkan, untuk para pengguna jasa jika ingin mengekspor komoditas hewan maupun tumbuhan jangan lupa untuk memenuhi syarat perkarantinaan. Untuk menjaga adanya penyakit pada media pembawa tersebut.
"Jadi, untuk kali ini, ekspor cicak kering meningkat dua kali lipat yang sebelumnya 330 Kg, sekarang mencapai 670 Kg. Cicak kering ini di Hong Kong dipercaya oleh masyarakat di sana untuk obat herbal Tiongkok yang bisa menyembuhkan penyakit," pungkasnya. (OL-1)
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Meski pembuatan manual, kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
Turn waste into love. Demikian prinsip dari bisnis yang dijalankan Zara Tentriabeng, pemilik Hexagon, entitas yang memproduksi bahan-bahan daur ulang menjadi perhiasan.
Sejak 2016, Natali menjalankan bisnis Rollie Bakery and Cookies di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Ia bergelut ke industri kudapan setelah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.
WARGA Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mengekspor sebanyak 330 Kg cicak kering ke Hong Kong.
Mengusir cicak bukan soal mudah karena pergerakan cicak yang dapat merangkak ke dinding atau bahkan ke langit-langit dengan sangat lincah. Berikut ini cara yang bisa dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved