Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KOMODITAS cicak kering asal Sumatra Barat (Sumbar) menjadi primadona untuk diekspor ke luar negeri. Kali ini, sebanyak 670 kilogram komoditas cicak kering tersebut kembali diekspor ke Hong Kong, Rabu (15/6).
Sebelum dilakukan pengiriman ke Hong Kong, sebanyak 25 koli cicak kering tersebut diperiksa oleh Karantina Pertanian Padang melalui Wilayah Kerja Bandara Internasional Minangkabau.
Kepala Balai Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto menjelaskan media pembawa dengan kondisi fisik baik, jumlah sesuai dengan permohonan, demikian juga dengan kemasannnya yang utuh sehingga dapat dilakukan sertifikasi dengan menerbitkan sertifikat karantina berupa Surat Keterangan untuk Bahan Asal Hewan (KH-12).
Baca juga: Harga Cabai Di Kota Padang Makin Menggila
Ia mengaku senang dan bangga dengan keuletan para pengusaha cicak kering ini.
"Akhirnya cicak kering dapat kembali diekspor ke Hong Kong. Saya cukup senang dan bangga kepada pengguna jasa, karena bisa dapat melihat peluang untuk cicak yang bisa diekspor. Ini termasuk jarang dan unik. Selain itu, di Sumbar juga punya potensi ekspor sarang burung walet. Karena sudah banyak peminatnya," ungkap Iswan Haryanto.
Ia pun menambahkan, untuk para pengguna jasa jika ingin mengekspor komoditas hewan maupun tumbuhan jangan lupa untuk memenuhi syarat perkarantinaan. Untuk menjaga adanya penyakit pada media pembawa tersebut.
"Jadi, untuk kali ini, ekspor cicak kering meningkat dua kali lipat yang sebelumnya 330 Kg, sekarang mencapai 670 Kg. Cicak kering ini di Hong Kong dipercaya oleh masyarakat di sana untuk obat herbal Tiongkok yang bisa menyembuhkan penyakit," pungkasnya. (OL-1)
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan urgensi kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah.
Mengusir cicak bukan soal mudah karena pergerakan cicak yang dapat merangkak ke dinding atau bahkan ke langit-langit dengan sangat lincah. Berikut ini cara yang bisa dilakukan.
WARGA Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mengekspor sebanyak 330 Kg cicak kering ke Hong Kong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved