Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM meningkatkan penguasaan teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) guna mendukung terciptanya model pembelajaran yang inovatif, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak, melakukan launching Program Studi (Prodi) baru S1 Teknik Informatika dan S1 Sistem Informasi.
Pembukaan Prodi tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Universitas BSI, Dr Ir Mochamad Wahyudi dalam Seminar Pendidikan dengan tema “Model Pembelajaran Kreatif & Inovatif dalam Implementasi Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK)" yang berlangsung di Hotel Harris Pontianak, Kalimantan Barat.
Selain itu, hadir pula Edi Rusdi Kamtono selaku Wali Kota Pontianak dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar yang dalam hal ini diwakili Syamsul Akbar selaku Kabid Tata kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Telematika Dinas Kominfo kota Pontianak.
Kegiatan seminar mendatangkan dua orang narasumber yakni Hasri Handayani, selaku Praktisi Pendidikan dan Sarfand sebagai Ketua DPD Gradasi Provinsi Kalbar.
Wahyudi menjelaskan, kegiatan Seminar Pendidikan ini dapat menambah wawasan para peserta tentang pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta dapat menerapkannya di dunia pendidikan berbasis TIK.
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Dorong Pelaku Usaha Kuliner Tingkatkan Kualitas Produk
“Lingkungan pendidikan menumbuhkan kemerdekaan dan kemandirian dalam pembelajaran. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menciptakan berbagai inovasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang merupakan contoh Merdeka Belajar,” kata Rektor Universitas BSI dalam keterangan pers, Kamis (9/6). .
Wahyudi berharap, hadirnya Program Studi baru di Universitas BSI kampus Pontianak ini, juga akan mampu mendorong masyarakat dalam menciptakan inovasi baru di dunia IT.
“Semoga dengan hadirnya Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi jenjang S1 di Universitas BSI kampus Pontianak ini, juga akan lebih menghidupkan lagi minat masyarakat terhadap dunia IT. Terutama dari kalangan masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak dan kota-kota di sekitar,” pungkasnya. (RO/OL-09)
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Universitas yang sudah berdiri sejak 1958 itu terus memacu diri untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya
Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar ini bertujuan untuk membangun konektivitas antara perguruan tinggi dengan masyarakat umum
Disaat senat Universitas Siliwangi Tasikmalaya menggelar deklarasi damai jelang Pemilu 2024, BEM mendukung senat untuk bersikap kritis.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia. Pencapaian Digitalisasi di Indonesia Angka pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia mencapai US$40 miliar.
"Informasi publik menjadi fasilitas bagi masyarakat yang harus aktif dalam proses penentuan kebijakan," kata Benyamin saat.membuka kegiatan sosialisasi tersebut.
"Mulai dari merancang aplikasi yang memudahkan pelanggan, mempersiapkan infrastruktur, hingga tim yang akan menjalankan,”
FBI mengingatkan adanya ancaman skala serangan ransomware yang besar terhadap perusahaan IT AS.
Achmad Hafisz Tohir mengatakan bahwa delegasi Indonesia dalam sidang Standing Committee on Sustainable Development akan mengawal usulan-usulan yang telah disampaikan delegasi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved