Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RATUSAN pelaku UMKM dan milenial yang tergabung dalam relawan Sahabat Sandiuno Sulawesi Barat menggelar pelatihan pembuatan sabun ramah lingkungan. Pelatihan tersebut dilakukan di pantai Malauwa, Mamuju, Sulawesi Barat.
Pelatihan yang dilakukan bertujuan agar masyarakat bisa menciptakan sebuah inovasi baru, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan dan pendapatan bagi para UMKM dan milenial.
"Pelatihan ini bisa menjadi sumber penghidupan, sumber pendapatan, dan sumber penghasilan mereka sendiri bagi para pelaku UMKM untuk pengembangan usaha mereka," kata Ketua Sahabat Sandiuno Sulawesi Barat, Ahmad Riskan, dalam keterangannya, Minggu (5/6).
Ahmad mengatakan, selain menjadi sumber penghasilan, pelatihan ini juga untuk pengembangan diri. Para pelaku UMKM dan milenial diharapkan dapat mengkolaborasikan ilmu yang di dapat dan memasarkannya.
Baca Juga: Silaturahmi Erick Thohir ke Sejumlah Tokoh Dinilai Positif
"Pelatihan untuk pengembangan kepada diri sendiri dan pengembangan produk kita. Bagaimana kita bisa menjual produk kalau kita tidak tau perkembangan kedepannya, jadi kita tidak asal jual tapi kita tau cara pemasarannya," kata Ahmad.
Sementara itu salah satu pelaku UMKM, Diana Siska merasa sangat terbantu dengan pelatihan yang digelar. Ia merasa dengan pelatihan ini bisa mengembangkan potensi masyarakat.
"Sangat membantu sekali khususnya bagi saya pribadi, bisa melatih potensi bagi masyarakat juga, yang awal tidak tahu jadi tahu bisa digunakan dalam kehidupan sehari - hari," kata Diana.
Selain mengikuti pelatihan, para peserta pelatihan yang datang juga antusias mendukung Menparekraf Sandiaga Uno untuk maju menjadi presiden di 2024, karena dianggap bisa merubah perekonomian Indonesia.
"Khususnya pada saat pemilihan presiden nanti Pak Sandi pasti bisa merubah perekonomian masyarakat dan terus mengadakan pelatihan sehingga masyarakat itu terus berkembang ilmunya," tandasnya. (OL-13)
Saat ini tersangka telah dititipkan di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Mamuju Provinsi Sulawesi Barat untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan oleh Penyidik Balai Gakkum KLHK
Saat ini, sudah ada tiga alat berat yang dikerahkan, untuk melakukan pembersihan dua titik longsor untuk membuka akses di tiga desa tersebut dan bantuan sementara terus dikerahkan.
Gempa sebelumnya terjadi pada Kamis (14/1) yang juga dirasakan kuat di beberapa kabupaten.
Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.
Gempa Majene yang merusak dan gempa pemicu tsunami destruktif tahun 1969 sama sama dibangkitkan oleh sesar naik mamuju.
Mensos Tri Rismaharini juga telah memerintahkan jajarannya untuk secepatnya mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari wilayah sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved