Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
TIDAK hanya sekedar menyiapkan personil dan peralatan mencegah adanya kebakaran hutan dan lahan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga melakukan berbagai upaya untuk memastikan daerahnya terbebas dari bencana tersebut. Walau belum ditemukan adanya titik api namun upaya pengamatan wilayah rawan karhutla dilakukan melalui aplikasi Asap Digital.
"Melalui aplikasi tersebut diharapkan dapat memantau kondisi terkini di sejumlah kawasan hutan dan lahan pertanian, atau perkebunan yang rawan terbakar selama 24 jam," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah.
Ia menjelaskan, aplikasi Asap Digital dapat mendeteksi titik panas sedini mungkin. Aplikasi tersebut juga bisa mendeteksi kecepatan angin atau kelembaban udara yang mampu memberikan data-data lebih akurat dan aktual untuk membantu deteksi dini.
"Aplikasi ini bersifat real time (aktual) seperti data visual dari CCTV di lokasi rawan. Lalu pemantauan kondisi udara, titik panas, serta data prakiraan cuaca yang dapat dimanfaatkan untuk pencegahan karhutla," jelas dia.
Sejauh ini pemantauan dilakukan ke beberapa kabupaten rawan karhutla di antaranya Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir, Musi Banyuasin (Muba), dan Banyuasin. Iriansyah memastikan aplikasi ini memiliki keunggulan
"Asap yang bersumber dari api akan lebih mudah terdeteksi lebih dini sehingga data di lapangan langsung diteruskan petugas di Command Center. Tim Satgas Karhutla pun bisa dengan cepat melakukan pemadaman," jelas dia.
Pemprov Sumsel pun telah menetapkan status siaga darurat untuk mengantisipasi karhutla. Sejak pertengahan April lalu. peralihan musim dari hujan menuju kemarau menjadi atensi daerah pencegahan karhutla agar tak berulang. Keputusan siaga darurat diterbitkan dalam bentuk Keputusan Gubernur Sumsel nomor 292/BPBD-SS/2022 pada 19 April 2022 yang ditandangani oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto mengatakan beberapa daerah yang terus menjadi perhatian seperti berada di Kawasan Muara Medak, Kabupaten Muba yang berbatasan dengan Jambi, Cengal dan Pangkalan Lampam di OKI, serta di Lintas Timur Sumatra tepatnya di Kabupaten Ogan Ilir.
Kawasan tersebut terdapat lahan gambut bakal sulit dipadamkan jika terbakar. "Kami terus melakukan patroli untuk memantau ketinggian muka air sebagai langkah mitigasi bencana," ucap Ferdian. (OL-15)
Kebakaran melanda Arthur’s Seat, bukit ikonik di Edinburgh, Skotlandia. Api cepat menjalar di Holyrood Park, memaksa evakuasi warga dan wisatawan.
Kementerian Kehutanan menindak tegas pelaku kebakaran hutan. Sebanyak 10 korporasi telah disegel dan dalam penyelidikan dan 2 perusahaan dikenakan sanksi administratif.
Gakkum Kehutanan menyegel sejumlah titik areal bekas terbakar yang berada dalam kawasan hutan produksi pada PBPH PT. PML, di Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan.
Di Kota Palangkaraya luas lahan yang dilahap si jago merah mencapai 16,99 hektare dengan 55 kejadian kebakaran terjadi di sejumlah titik.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Api berasal dari bakaran tumpukan sampah liar yang ditinggalkan oleh orang yang membakar.
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved