Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENYAKIT mulut dan kuku (PMK) cukup berdampak terhadap penjualan hewan ternak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjelang Idul Adha. Sejumlah pedagang pun mengeluh dengan kondisi saat ini.
Ujang misalnya, peternak sekaligus pedagang domba asal Desa Bojong Kecamatan Karangtengah. Lebih kurang sebulan menjelang Idul Adha, penjualan domba relatif cukup sepi.
"Penjualan kurang begitu bagus. Mungkin karena ada penyakit itu (PMK). Ada dampaknya," kata Ujang yang berdagang di Pasar Hewan Cianjur.
Padahal, kata Ujang, di Kabupaten Cianjur sendiri sejauh ini belum ada domba yang terjangkit PMK. Namun, lanjut Ujang, tetap saja dampaknya dirasakan.
"Kalau sapi sih iya, informasinya sudah ada yang kena. Kalau domba mah belum ada yang kena. Mudah-mudahan jangan ada," tegas Ujang.
Ujang pun menaruh harapan penjualan hewan ternaknya bisa kembali normal menyusul berbagai upaya penanganan dan pencegahan yang dilakukan Pemkab Cianjur bersama elemen lainnya menangkal penyebaran PMK.
"Idul Adha ini kan waktunya bagi kami memanen. Mudah-mudahan saja semakin mendekati kurban, penjualan juga bisa kembali normal," ungkapnya.
Tahun sebelumnya, lanjut Ujang, sebulan menjelang Iduladha, permintaan hewan kurban akan meningkat. Soal harga, kata Ujang, cukup bervariatif.
"Tergantung dombanya. Kalau bagus bodinya, harga juga pasti bagus. Kalau saya jual paling mahal Rp5 juta per ekor," katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Diskopperdagin Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana memahami betul kondisi psikologis para peternak maupun pedagang hewan ternak yang dihadapkan dengan mewabahnya PMK. Kalaupun ada di antara pedagang atau peternak yang panik, menurut Agus itu hal yang wajar karena sekarang mometum mereka memanen hasil produksi. "Panik mah wajar karena saat ini waktunya panen bagi peternak ataupun pedagang hewan ternak," katanya.
Agus memastikan sampai saat ini Pasar Hewan Cianjur akan tetap beroperasi. Namun Agus meminta kerja sama dari kalangan pedagang agar sementara ini tak memasok hewan ternak dari luar daerah. "Ini sebagai upaya agar tak terjadi penularan PMK," pungkasnya. (OL-15)
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved