Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WARGA di Kawasan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, dihebohkan dengan kondisi Sungai Cimeta yang kini berwarna merah. Warga khawatir perubahan warna sungai akan berdampak pada lingkungan dan ekosostem air.
Aliran sungai sejauh 5 Km yang menghubungkan sejumlah desa ini, menurut warga sebelumnya berwarna jernih. Namun tadi pagi (30/5/2022) sekitar pukul 07.00 WIB tiba-tiba berubah warna merah.
Khawatir mencemari lingkungan dan ekosistem air, warga langsung melaporkan ke petugas untuk menyelidiki penyebab kondisi Sungai Cimeta berubah warna.
"Air sungai berwarna merah di Sungai Cimeta ini sebelumya tidak pernah. Dari aromanya sih tidak berbau, tapi air sungai yang berwarna itu membuat kami khawatir," ujar Ani warga Bandung Barat di Padalarang Senin (30/5/2022).
Anggota Koramil Padalarang Sersan Kepala (Serka) Nana Herdiman mengatakan, pihaknya masih menelusuri titik awal di mana sungai tersebut berwarna merah. "Kita akan berkoordinasi dengan Babinsa, Kamtibmas, dan Satgas Citarum Arum," tutur Nana. (Ypb/A-3)
Banjir di wilayah tersebut disebabkan meluapnya Sungai Citarum dan Cibeet yang terjadi sejak tiga hari lalu.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sebagai sumber kehidupan vital bagi hampir 25 juta orang, Sungai Citarum tidak boleh dibiarkan tercemar.
Sungai Citarum memiliki panjang 297 km dari sumbernya di Cisanti, Kabupaten Bandung, hingga Muara Gembong di Bekasi.
Dia mengenang kondisi Citarum pada enam tahun silam yang masih dipenuhi tumpukan sampah. Namun pada kali ini, kondisinya sudah bersih dan airnya jadi bening berkat program Citarum Harum.
Setiap musim kemarau, warga sekitar kerap memanfaatkan keringnya sungai untuk kegiatan pertanian.
Pembersihan sampah di lokasi tersebut melibatkan 215 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Sumber Daya Air Jabar, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, dan masyarakat sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved