Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Korps Alumni Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Jawa Barat mendorong Ketua Umum Persatuan Sepakbola
Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, maju dalam ajang Pemilihan
Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 mendatang.
Dukungan itu mengemuka dalam kegiatan halalbihalal DPD Korps Alumni KNPI Jabar yang dihadiri oleh alumni KNPI seluruh kabupaten/kota di Jabar dan pusat, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Ketua DPD Korps Alumni KNPI Jabar, Dian Rahadian, mengungkapkan,
dukungan tersebut disampaikan langsung seluruh anggota Korps DPD KNPI
Jabar kepada Mochamad Iriawan yang juga hadir dalam kegiatan yang
digelar di Bandung, Jumat (27/5) malam.
Menurut Dian, sebagai putra daerah, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu layak menjadi sosok pemimpin di Jabar.
Terlebih, kata Dian, dia memiliki segudang pengalaman memimpin, mulai
dari menjabat Kapolres, Kapolda, hingga pernah menjadi Penjabat Gubernur Jabar pada 2018 lalu.
"Teman-teman mendukung kepada beliau untuk menjadi calon gubernur Jabar. Dengan berbagai pengalaman yang sangat luar biasa, beliau ke depan layak maju di Pilgub Jabar," ungkap Dian, Minggu (29/5).
Selain memiliki segudang pengalaman memimpin, lanjut Dian, Iriawan yang
juga dikenal sebagai Anggota Tim Ahli Wakil Presiden (Wapres) Republik
Indonesia (RU) itu juga sangat egaliter dan bersahabat. Terlebih,
Iriawan pun merupakan putra daerah dengan karakter yang sangat 'Nyunda'.
"Beliau sukses bertugas di beberapa kota dan provinsi. Pernah menjadi Kapolres, Kapolda NTB, Kapolda Jabar, dan Kapolda Metro Jaya. Meski beliau seorang polisi, tapi beliau bergaul, egaliter, tidak kaku, dan merangkul. Terus nyunda juga, pituin Jabar pokoknya," papar Dian.
Urus sepak bola
Menanggapi dukungan yang disampaikan DPD Alumni Korps KNPI Jabar
tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan apresiasinya.
Meski begitu, dia mengaku sempat kaget dengan dukungan yang diberikan
tersebut.
"Saya diundang sama Korps Alumni KNPI Jabar, timnas kan mau main di
Stadion Jalak Harupat, akan ada kongres juga. Tiba-tiba ada beberapa
pembicara, kaget juga. Buat saya itu kebanggaan mau mendorong saya maju
di Pilgub Jabar," katanya.
Meski mengapresiasi dukungan tersebut, Iriawan menegaskan bahwa untuk
saat ini, dirinya hanya akan fokus untuk mengelola sepak bola, termasuk
membina atlet-atlet muda sepak bola, agar tim sepak bola nasional sukses berlaga di kancah persepakbolaan dunia.
"Buat saya itu kebanggaan mau mendorong saya maju di Pilgub Jabar. Mungkin alasannya karena saya pernah Kapolda disini dan Penjabat Gubernur Jabar, itu wajar. Terima kasih kepada rakyat Jawa Barat yang memberikan dukungan, tapi saat ini, saya mau fokus dulu ngurus bola," tuturnya.
Iriawan mengakui, jika saatnya tiba dan rakyat Jabar menghendaki, dirinya memastikan siap untuk maju dalam perhelatan Pilgub Jabar 2024.
"Pada saatnya nanti, sudah ada waktunya dan diminta oleh rakyat Jabar selaku yang memegang kedaulatan, insya Allah saya siap. Sekarang ngurus dulu sepak bola," katanya.
Doa untuk Eril
Selain mendukung Iriawan sebagai calon gubernur Jabar, lanjut Dian,
dalam kegiatan tersebut juga mengemuka dukungan kepada Gubernur Jabar,
Ridwan Kamil untuk maju ke ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
mendatang.
"Kita punya putra terbaik Jabar, Pak Ridwan Kamil juga harus kita dorong bersama-sama untuk naik sebagai presiden atau wakil presiden RI, jadi dua hal itu banyak mengemuka," kata Dian.
Tak lupa, Dian juga menyampaikan keprihatinannya atas hilangnya putra
sulung Ridwan Kamil saat berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss. "Kita
berharap, segera ditemukan dalam kondisi baik dan bertemu kembali dengan keluarga," katanya. (N-2)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved