Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw Ingatkan Pejabat Jangan Buat Aturan Sendiri

Voucke Lontaan
27/5/2022 20:05
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw Ingatkan Pejabat Jangan Buat Aturan Sendiri
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven OE Kandouw saat memberikan sambutan pada pelantikan Pj Sekda Praseno Hadi(MI/VOUCKE LONTAAN)


WAKIL Gubernur Sulawesi Utara Steven OE Kandouw menegaskan, pejabat di jajaran Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara, jangan membuat aturan sendiri, karena itu salah. Peraturan yang dilaksanakan harus berdasarkan perundang-undangan dan sejalan dengan program kepala daerah.

"Salah jika pejabat membuat aturan sendiri yang tidak sesuai program kepala daerah. Apalagi bertentangan dengan peraturan perundang-undangan," tandas Wagub, seusai melantik Penjabat Sekretaris Daerah Pemprov Sulut Praseno Hadi, di ruang Mapaluse Kantor Gubernur, Jumat (27/5).

Pada pelantikan pengambilan sumpah itu, Wagub Steven OE Kandouw tampil mewakili Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey. Sebelumnya jabatan Sekretaris Daerah Pemprov Sulut diduduki Gemmy Kawatu, yang merangkap jabatan sebagai Asisten III.
 
Lebih jauh, Wagub menambahkan berdasarkan aturan, Gemmy Kawatu sudah maksimal menjalankan tugas sebagai Penjabat Sekda Pemprov Sulut, menggantikan posisi Edwin Silangen yang telah pensiun.

"Tentunya Pak Gubernur menyampaikan terima kasih buat Gemmy Kawatu yang menjalankan tugas selama menjadi Penjabat Sekda Pemprov Sulut dengan baik," ujarnya.

Steven menegaskan, visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur harus diikuti dan dijabarkan Penjabat Sekda yang baru dilantik. Begitu pula semua pejabat esalon II, III, IV dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemprov Sulut.

Dengan begitu program kerja pemerintahan berjalan baik, lancar, demi kepentingan dan kesejahtraan rakyat di Sulawesi Utara.

"Jangan diperintah A menjadi A minus, atau diperintah B menjadi B minum. Kalau diperintah buat A ya harus A, buat B harus B," tegasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya