Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEBERADAAN anak Ridwan Kamil, Emeril Khan belum diketahui hingga saat ini. Berdasarkan keterangan dari adik kandung Ridwan Kamil,
Elpi Nazmuzaman, hingga pukul 11.00 WIB nasib keponakannya itu belum diketahui.
"Belum ditemukan. Apabila update dari keluarga, nanti diinfokan," katanya di Bandung, Jumat (27/5).
Dia memastikan pihaknya terus berkomunikasi keluarga yang berada di lokasi kejadian dan KBRI Swiss. "Kami online terus dengan keluarga yang ada di sana dan KBRI. Kalau ada informasi resmi dari KBRI, kami sampaikan," katanya.
Lebih lanjut, dia menceritakan kronologis kejadian. Saat itu, Eril tengah berenang bersama teman-temannya. "Bu Ata tidak ikut (tidak berada di Sungai Aare)," katanya.
baca juga: Anak Sulung Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai di Swiss
Namun, ketika hendak menepi karena arus yang deras, Eril tidak berhasil karena terbawa arus. "Yang lain bisa," katanya.
Dia memohon doa agar keponakannya itu bisa segera ditemui.
Terlebih, menurutnya Eril pun piawai dalam berenang. Keluarga di Bandung termasuk Gubernur Ridwan Kamil yang tengah berada di Inggris, menurutnya mengetahui kabar hilangnya Eril pada pukul 17.00 WIB.
"Saya cek ke ajudan, pencarian terus dilakukan selama enam jam, sampai matahari terbenam. Dilanjutkan lagi pagi ini (waktu setempat)," pungkasnya. (N-1)
Kecelakaan lalu-lintas ini terjadi di depan Sendik BRI sekitar pukul 12.30 WIB saat cuaca cerah dan kondisi jalan raya ramai lancar
Tabung gas berasal dari Citeureup, Kabupaten Bogor. Rencananya tabung gas akan dikirim ke Desa Pesawahan di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
Meledaknya tabung gas mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Insiden kali ini bukan kejadian pertama tapi sudah beberapa kali namun belum pernah ada upaya pencegahan dari pihak terkait.
Usulan permohonan izin pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang sudah dilayangkan kepada Kementerian Perhubungan sejak Juli 2023
Masyarakat yang merasa keluarganya menaiki kereta api jarak jauh Turangga dan commuterline Bandung Raya diharapkan menghubungi call center 121.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved