Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PIDATO Perdana Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, Selasa (24/5), menggugah kesadaran warga untuk mengamalkan warisan nilai-nilai tradisi persatuan dan kesatuan dalam spirit Taan Tou.
Slogan persatuan itu terus menerus dikumandangkan baik oleh tokoh adat
hingga pejabat Pemerintahan di daerah itu.
Menurut putra asli Nagekeo itu, leluhur Lewotanah sudah menanamkan nilai persatuan dan kesatuan. Namun, di luar sana, Lembata terus memperdengarkan konflik kepentingan yang terus terjadi.
"Di bandara tadi, saya dan keluarga diterima secara adat di Lewotanah
tercinta ini. Syair-syair itu sangat sakral dengan nilai yang
terkandung di dalamnya. Leluhur Lewotanah sudah menanamkan nilai
persatuan dan kesatuan. Lalu pertanyaannya, apakah Lembata hari ini,
mengikuti petunjuk atau apa yang sudah ditanamkan oleh leluhur. Tanda
tanya besar buat Lembata," ungkap Marsianus di Kantor Bupati Lembata.
Keributan yang terus terjadi di Lembata, menurut dia, disebabkan komunikasi yang berasal dari sudut-sudut. "Karena itu, tadi saya sengaja menggeser podium ini (dari sudut ke tengah). Itu salah satu ciri, Komunikasi. Tidak bisa orang berbicara dari sudut. Bagaimana komunikasi dengan orang yang melihat dan mendengar kita. Ini hal kecil tapi penting buat kita semua," tandasnya.
Marsianus menegaskan, komunikasi yang baik harus berhadap-hadapan. Di media sosial membuat di Lembata seolah-olah semua negatif.
"Apakah benar? Rasanya tidak. Mereka bikin semua negatif. Jangan kita seperti RRI, yang hanya mendengar suara. Saya minta Pers, coba menginformasikan keluar itu hal-hal yang sedikit lebih baik. Daerah
ini dibangun dengan cinta, kebersamaan, tidak dibangun dengan
perbedaan," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Marsianus menyatakan terima kasih kepada mantan Bupati Thomas Ola dan almahrum Eliazer Yentji Sunur. "Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapa Thomas Ola, ini sahabat saya. Sejak saya di inspektorat ada beberapa kegiatan yang sering kami lakukan bersama," ungkapnya.
ASN berprestasi
Di atas panggung, Marsianus juga menekankan pentingnya berkolaborasi di kalangan ASN. ASN dituntut untuk terus belajar serta menunjukan kinerja yang baik.
"Tidak perlu ke sana ke sini. Tunjukan kinerja Anda. Siapapun pasti
dipakai. Kinerja itu menjadi prioritas," ujarnya.
Ia menandaskan, biasanya kata kolaborasi itu enak disebut. "Apa sih kolaborasi. Tidak sekedar kita menyampaikan, mengunjungi dan
mengirimkan undangan atau surat. Tidak."
Menurut dia, ASN harus banyak belajar. Untuk membangun Lembata harus dimulai dari ASN.
Marsianus pun menutup pidato perdananya dengan mengutip ungkapan : Perjalanan 1000 mil harus dimulai dari satu langkah awal. "Hari ini saya memulai langkah awal saya di Kabupaten Lembata," pungkasnya. (N-2)
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima permohonan pengunduran diri dari 40 penjabat kepala daerah
Firman menyebut bahwa ada potensi ASN dimobilisasi untuk kepentingan politik.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengingatkan 2 penjabat bupati pentingnya memperhatikan program-program prioritas.
Bawaslu semestinya sudah menyampaikan surat himbauan kepada Kemendagri agar Pj bisa terjaga netralitasnya
BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada calon kepada daerah yang berstatus penjabat daerah yang melakukan kecurangan.
Tidak ada ruang untuk pemborosan dan administrasi yang lamban dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
Menurut Bupati OKU Timur Lanosin, retret ini memberikan wawasan mendalam mengenai kebangsaan dan kenegaraan yang akan menjadi bekal penting dalam kepemimpinannya.
Bupati OKU Timur Lanosin tampak mengenakan seragam loreng lengkap dengan topinya. Serta memakai tas gendong belakang warna hitam.
Warga OKU Timur berharap agar sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah mendapat perhatian lebih besar.
PRESIDEN Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik 961 kepala daerah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
Pengangkatan ini menggantikan posisi Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang menjadi fondasi utama dalam pembangunan daerah, jadi salah satu fokus Ibrahim Ali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved