Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PERINGATAN gelombang tinggi di wilayah perairan Samudra Hindia diberikan oleh Badan Meteoraologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (19/5/2022).
Di perairan selatan Jawa ini berpotensi terjadi gelombang tinggi hingga mencapai empat meter. Itu bisa membahayakan pelayaran dan aktivitas nelayan yang menggunakan perahu kecil dalam mencari ikan di perairan selatan.
Melalui sistem informasi satelit yang dimiliki BMKG, potensi gelombang tinggi ini masih akan bertahan hingga tanggal 20 Mei 2022, termasuk ancaman banjir rob di sepanjang pesisir selatan mulai sepanjang selatan Jawa Barat hingga wilayah Yogyakarta.
"Warga masyarakat, wisatawan, dan nelayan yang beraktivitas agar berhati-hati, terutama ada potensi rob atau banjir di pesisir hingga tanggal 20 Mei 2022," ujar petugas pemantau cuaca BMKG Cilacap Adnan Dendy, hari ini.
Ia menambahkan, tinggi pasang air laut maksimun mencapai 2,2 meter dan potensi rob akan semakin besar karena tinggi gelombang termasuk kategori tinggi.
"Masyarakat dan wisatawan untuk menghindari aktivitas di bibir pantai dan berenang, karena pasang maksimum terjadi terutama pada pagi hari di jam 08.00 sampai jam 10.00," kata dia.
Akibat gelombang tinggi, kawasan wisata di Pantai Sodong Cilacap kini rusak. Puluhan warung yang biasa berjualan juga tidak bisa digunakan karena ambruk akibat hantaman ombak dari perairan Samudra Hindia. (Ypb/A-3)
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk upaya preventif memperpanjang masa tanggap darurat karhutla
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved