Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Seminggu Hilang, Siswi MTs Tasikmalaya Dikurung hingga Diperkosa

Kristiadi
18/5/2022 16:06
Seminggu Hilang, Siswi MTs Tasikmalaya Dikurung hingga Diperkosa
Ilustrasi.(DOK MI.)

SEORANG siswi kelas VIII di salah satu madrasah tsanawiyah (MTs) di Tasikmalaya, Jawa Barat, diketahui sepekan hilang meninggalkan rumah orangtuanya. Ternyata gadis itu dimanfaatkan oleh seorang duda untuk pergi ke Kota Tasikmalaya. Korban berusia 14 tahun dibujuk rayu pelaku untuk mendapatkan pekerjaan malah dikurung dan diperkosa di rumah kontrakan.

Kepala Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Yayan Siswandi, mengatakan kejadian tersebut bermula ketika korban dilaporkan hilang meninggalkan rumah orangtuanya dan keluarga melaporkannya ke Polsek Cipatujah. Setelah ditelusuri korban dibawa seorang duda berinisial IW ke rumah kontrakannya di Kota Tasikmalaya dan dijanjikan akan diberikan pekerjaan.

"Dari pengakuan korban, setelah dibawa kabur oleh seorang lelaki berstatus duda, tetapi malah dikurung di rumah kontrakannya dan mengaku telah dibegitukan (diperkosa). Akan tetapi, selama tiga hari disekap di kamar kontrakan pelaku, salah seorang mantan istrinya berkunjung ke rumah pelaku dan membebaskannya karena memergoki korban tengah ketakutan," katanya, Rabu (18/5/2022).

Mantan istri pelaku menanyakan korban terkait asal dan tempat saudara di Kota Tasikmalaya sampai mengantarkannya. "Mantan istri lelaki itu langsung membawa korban ke rumah saudara korban di Sambong Kota Tasikmalaya. Dari sana korban curhat tentang yang dialami ke saudaranya tersebut sampai akhirnya memberitahukan ke orangtuanya di Cipatujah hingga dibawanya pulang dengan kondisi masih trauma dan ketakutan. Sekarang korban sedang dibawa ke pesantren dengan maksud supaya bisa tenang," ujarnya.

Baca juga: Hewan Ternak di Garut Positif PMK Bertambah jadi 709 Ekor

Menurutnya, korban bersama keluarga berencana melaporkan kejadian yang dialaminya ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota atas kejadian di rumah kontrakan pelaku, Rabu (18/5). 

Kepala Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari Kepala Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, terkait kejadian yang telah dialami seorang anak di bawah umur dan akan berupaya melakukan pendampingan terhadap keluarganya maupun korban. "Kami akan mendampingi korban dan keluarga atas kejadian yang dialaminya berada di Kota Tasikmalaya. Anak tersebut merasakan ketakutan setelah musibah itu terjadi dan saya akan berupaya melakukan trauma healing agar kejadian yang terjadi itu terlupakan," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya