Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Erick Thohir Buka Operasi Pasar PTPN Group di Lampung

Cri Qanon Ria Dewi
10/5/2022 19:15
Erick Thohir Buka Operasi Pasar PTPN Group di Lampung
Menteri BUMN menghadiri pasar murah BUMN yang digelar PTPN Group di Lampung(MI/CRI QANON RIA DEWI)


MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan operasi pasar murah merupakan upaya BUMN untuk melakukan intervensi terhadap harga bahan pokok yang tinggi.

Hal itu dikatakan Erick ketika menghadiri operasi pasar PTPN Group di Bandarlampung, Selasa (10/5).

Operasi pasar murah yang berlangsung di halaman gedung pertemuan PTPN VII, juga dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Direktur Utama Holding PTPN Group Abdul Ghani dan Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy.

"Dalam pasar murah ini kita menyediakan harga minyak goreng yang jauh dari harga pasaran di luar sana sebagai bentuk intervensi terhadap harga-harga yang tinggi," kata Erick.

Dia juga mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini bukan merupakan ajang promosi produk-produk yang dikeluarkan oleh pihak BUMN.

"Kalau memang kita mau promosi harganya mungkin hanya sedikit lebih murah. Tapi harga kita ini beda Rp6.000 dari pasaran. Kalau ini promosi ya paling harganya hanya beda Rp500," ucapnya sambil tertawa.

Pelaksanaan pasar murah, katanya, merupakan tugas pemerintah untuk menstabilkan harga. Khusus untuk produk gula, PTPN group wajib memberi harga yang terbaik kepada masyarakat. “Begitu juga minyak goreng, kita harapkan pihak-pihak swasta untuk ikut dalam kegiatan pasar murah.”

Erick menyatakan sudah dua kali BUMN mengadakan pasar murah di Lampung, kali ini dengan PTPN. “Kita membantu masyarakat dalam mendapatkan akses bahan pangan dengan harga dibawah harga pasar," ucapnya.

Menurut dia, BUMN selalu bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat menjaga keseimbangan pasar dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

"Pemprov Lampung dan BUMN selalu bersinergi. Kita tidak boleh membiarkan masyarakat tidak memperoleh bahan pokok," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN juga mengapresiasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, karena di masa kepemimpinnya perekonomian di Provinsi Lampung terus meningkat.

Bahkan selama masa libur Lebara 2022, pengiriman truk logistik dari Lampung ke Pulau Jawa mengalami peningkatan sebesar 116%

Pada kesempatan itu, Gubernur Lampung, Arinal Junaidi memahami bahwa  Pemprov Lampung merupakan bagian dari Pemerintah Pusat. "Semoga kegiatan operasi murah PTPN Group diikuti oleh BUMN lainnya. Semoga ini bisa jadi Solusi bersama untuk menekan harga bahan pokok,"ucapnya.

Ia juga  menerangkan sudah menjadi kewajiban bagi penanggung jawab daerah yang memiliki potensi pangan untuk meningkatkan distribusi logistik untuk wilayah yang membutuhkan, seperti ke DKI Jakarta dan wilayah lainnya di Pulau Jawa.

"Mudah-mudahan ke depan distribusi logistik akan lebih mudah lagi, misalnya di Tanggamus kita akan bikin pelabuhan, sehingga arus transportasi logistik akan lebih mudah," tutup Arinal.

Sementara Direktur PTPN VII, Ryanto Wisnuardhy menyampaikan PTPN VII merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi tuan rumah Operasi Pasar Murah PTPN Group.  "Pasar Murah merupakan kontribusi PTPN VII untuk masyarakat dan apresiasi perusahaan BUMN untuk Kepedulian kepada Masyarakat," jelasnya.

Dalam kegiatan pasar murah ini, PTPN Group menyediakan 7,5 ton gula, 2 ton minyak goreng dan 250 kg beras yang dikemas menjadi 100 bungkus. Untuk harga, dibanderol lebih murah dari harga pasar.

Untuk gula dijual dengan harga Rp11 ribu perkilogram, minyak goreng Rp19 ribu per liter dan beras 2,5 kg dihargai hanya Rp15 ribu. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya