Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
BEBERAPA dekade lalu hingga saat ini, isolasi masih terus mengungkung Desa ini, namun warga dan pemerintah Desa Tapobali, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur menolak untuk pasrah dengan keadaan.
Di bawah Kepemimpinan Kepala Desa Gusti Ledun, Desa Tapobali terus mengembangkan potensi ekonomi kreatifnya, seperti objek wisata alam, tenunan, anyam-ayaman, tambak garam dan aneka aktivitas ekonomi lainnya.
Ia berharap dukungan penuh pemerintah Desa hingga Pemerintah Kabupaten, mampu menyejahterakan masyarakatnya, sekaligus menahan laju urbanisasi masyarakat Desa ke Kota.
Pantai Wisata Tapobali
KEUNIKAN bentuk dan warna bebatuan cadas yang terhampar di semenanjung kecil pantai menghadap laut Sawu itu, menjadi magnet yang layak untuk dinikmati wisatawan.
Oleh warga setempat, pantai itu disebut pantai Tapobali. Lokasinya dibatasi teluk kecil dengan tebing gua walet menjulang tinggi di sisi Barat dan pantai wisata Tapobali di sisi Timur. Terletak di Desa Tapobali, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa
Tenggara Timur.
Pantai di Selatan Lembata ini menawarkan diving mengitari semenanjung kecil Tapobali, atau sekedar menikmati keindahan yang ditampilkan oleh bentuk dan warna bebatuan yang unik. Sangat cocok untuk aktivitas fotografi.
Wisatawan juga akan dibuat terperangah dengan sekedar menghabiskan penat sambil memanjakan mata dengan panorama indah dari pondok yang tersedia.
Lokasi wisata itu baru mulai dikembangkan pemerintah Desa setempat, dua tahun silam, oleh penjabat Kepala Desa Tapobali, Bartolomeus Beda Ledun dengan menggunakan Dana Desa.
Jalan menuju pantai Desa Tapobali pun dibangun, tiga buah pondok berukuran 4 x 6 m dilengkapi bangku dan meja, ditambah 4 buah lopo berbentuk lingkaran beratap sirap berukuran kecil, siap menemani hari istimewa wisatawan.
Simeon Ledun, warga setempat menjelaskan, ada dua nama tempat di semenanjung berbatu cadas itu yakni Watu Koko (batu yang berkokok) dan Boler, sebagai habitat berkembang biaknya Siput Kloki (terminologi setempat) selain aneka ikan dan terumbu karang yang bagus.
"Siput Kloki di sini, Isinya berbentuk seperti Es Krim. Sangat enak. Pengunjung datang ke sini saat ada liburan. Sesekali ada wisatawan mancanegara yang datang untuk selam dan foto foto. Pengunjung belum terlalu banyak karena baru buat," ungkap Antonius Ledun, warga setempat.
Tambak Garam
Potensi air laut yang jernih ditambah terik matahari yang menyengat, mendorong pemerintah Desa setempat membangun tambak garam. Menggunakan teknologi geomembran, tambak garam di lokasi pantai Tapobali ini pun telah menghasilkan garam dengan kualitas baik.
"Saat ini masa pasca panen. Para petambak sekarang sedang bersiap untuk produksi kembali garam ini. Sedangkan stok di gudang bisa mencapai lebih dari 10 ton," ungkap Kepala Desa Tapobali, Gusti Ledun.
Kerajinan Tenun
Tenun dan Anyaman di desa ini terbilang unik, karena ada seorang pria menggeluti profesi menenun. Diantara 25 anggota yang rata-rata perempuan sudah lanjut usia itu, pemuda berusia 41 tahun itu sekaligus menjadi ketua kelompok tenun.
Sarjana lulusan Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makasar, Fakultas Kesehatan Masyarakat, jurusan Kespro itu bernama Mikael Doni. Mereka rutin memproduksi tenun ikat, baik sarung adat (sarung dengan bahan tradisional) dan sarung biasa (sarung dengan bahan dari Toko).
"Motif tenunan di Lembata ini ada yang memiliki kesamaan karena faktor kawin kawin. Di Tapilobali dikenal motif 'Kugu Pungan', 'Samo Ina', 'kera blepit', 'Taru Mata', 'Bewajak' dan Patolan. Kombinasi motif ini tergantung untuk apa sarung itu dikenakan," ungkap Mikael Doni, Ketua Kelompok Tenun ikat Ina Tula Tani, Desa Tapobali.
Kelompok ini didampingi sebuah LSM yang berpusat di Bali. Hingga saat ini simpanan kelompok tenun ini telah mencapai Rp20 juta lebih.
Kerajinan Anyaman
Berbagai aneka kerajinan anyam-anyaman diproduksi Kelompok anyaman "Sita Sina" yang beranggotakan 25 orang. Seluruh bahan anyaman itu berasal dari daun lontar. Untuk memperindah
tampilan, digunakan pewarna alami dari kayu Sepang atau pucuk jati lokal.
Margareta Barek, pengrajin anyaman kepada mediaindonesia.com menjelaskan, untuk mewarnai, daun Lontar putih direbus bersama daun jati hingga berubah warna menjadi kemerah-merahan. Daun lontar tersebutpun di jadikan bahan menganyam tas yang indah dan kuat.
Bahan yang dipergunakan pun berasal dari Desa yang selama ini tidak bernilai ekonomis.
Margaret Barek menjelaskan, pihaknya menganyam tas hp, tas laptop, keranjang pasar, tempat Siri pinang, pot bunga, dan aneka kerajinan apapun sesuai pesanan konsumen. Dibanderol mulai Rp50 ribu hingga Rp500 ribu.
Sayangnya dengan potensi yang ada tersebut belum tergali sepenuhnya karena hambatan akses jalan yang belum merata. (OL-13)
ANGGARAN publik yang menyasar infrastruktur Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merosot tajam hingga Rp32.291.900.000.
Dalam sistem Muro, laut tidak hanya dipandang sebagai sumber pangan, tetapi juga sebagai ruang sakral yang menyimpan roh-roh leluhur.
Sebanyak 17 sekolah di Kabupaten Lembata, Nusa Twnggara Timur saat ini tengah menjalani rehabilitasi (rehab) fisik. Anggaran untuk rehabilitasi tersebut mencapai Rp35 miliar.
JAM menunjukkan sudah pukul 16.00 Wita sore hari itu. Terik tak jua mereda di Tanah Merah.
Ketiga terdakwa tersebut divonis melanggar Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Hal yang mendasari pembentukan desa moderasi adalah adanya beberapa rumah ibadah di wilayah tersebut, serta interaksi sosial antarumat beragama yang berjalan bagus.
Pada 18-25 Agustus, rombongan perwakilan pariwisata Taiwan akan berkunjung ke Bandung dan Jakarta untuk mempromosikan daya tarik baru pariwisata Taiwan.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menyepakati langkah strategis untuk mempercepat pengembangan Belitung sebagai destinasi pariwisata internasional
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Festival Pacu Jalur sebagai ikon keberhasilan wisata Tanah Air yang dikenal oleh dunia.
Provinsi Banten resmi menjadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Indonesia 2025. Tim Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) menilai kesiapan Banten melalui site visit ke berbagai lokasi
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved