Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Harga Daging Sapi di Palembang Tembus Rp180.000 per Kilogram

Dwi Apriani
28/4/2022 17:18
Harga Daging Sapi di Palembang Tembus Rp180.000 per Kilogram
Gerai stand Bulog Divre Sumsel Babel yang menjual daging kerbau beku Rp80.000 per kilogram di pasar murah Palembang.(MI/Dwi Apriani.)

HARGA daging sapi di Kota Palembang, Sumatra Selatan, menembus hingga Rp180.000 per kilogram pada H-4 lebaran. Hal ini dinilai karena permintaan masyarakat yang cukup tinggi terhadap harga daging sapi segar. 

Aflatun, pedagang di Pasar KM 5 Palembang, mengatakan, harga daging sapi segar saat ini terjadi kenaikan harga. "Pada dasarnya naik karena permintaan yang tinggi. Apalagi ini lebaran perdana setelah dua tahun terakhir dilarangnya mudik. Jadi karena euforia inilah yang membuat antusias masyarakat membeli daging semakin tinggi," jelasnya.

Kenaikan harga daging sapi mulai terjadi sepekan setelah memasuki Ramadan. Biasanya harga daging sapi segar di pasar tradisional tersebut hanya berkisar Rp110.000 per kilogram.

"Ini harga langsung dari agen. Jadi memang modalnya sudah tinggi. Harganya bisa terus naik, bahkan bisa saja tembus Rp200.000 per kilogram besok atau lusa," jelasnya.

Kenaikan harga daging sapi di Sumsel terjadi karena faktor permintaan menjelang lebaran. "Semakin tinggi permintaan semakin tinggi juga harganya. Karenanya, kami meminta agar masyarakat membeli daging sapi sesuai kebutuhan saja. Intinya harga ini naik juga dampak dari psikologi masyarakat dalam menyambut lebaran tahun ini," ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatra Selatan, Ruzuan Effendi.

Namun ia menegaskan bahwa stok daging sapi di Sumsel dalam kondisi mencukupi. "Harganya tinggi bukan karena tidak ada stok, malah stoknya banyak dan melimpah. Hanya ada sebagian pedagang yang tertarik untuk menaikkan harga karena permintaan tinggi di tingkat konsumen," jelasnya.

Baca juga: Penumpang Kapal yang Turun di Pelabuhan Kendal Waspadai Hipnotis dan Gendam

Ruzuan berharap agar harga daging sapi saat ini sudah maksimal dan tidak ada permainan harga dari pedagang pasar. "Harapan kita harga tidak semakin melambung. Bahkan jangan sampai tembus Rp200.000 per kilogram karena akan membuat konsumen merasa berat," jelasnya.

Untuk memberikan pilihan kepada masyarakat, pihaknya memberikan solusi dengan menggelar pasar murah di kawasan kantornya yakni menyediakan daging sapi beku yang dijual Rp120.000 per kilogram dan daging kerbau beku seharga
Rp80.000. Bisa jadi pilihan masyarakat, kualitasnya sama saja tetapi harganya terjangkau," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya